Minggu, 13 Oktober 2013

Skripsi Keperawatan Efektifitas terapi Musik Terhadap Penurunan Nyeri Post Operasi pada Anak Usia Sekolah di RSUP H. Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Efektifitas terapi Musik Terhadap Penurunan Nyeri Post Operasi pada Anak Usia Sekolah di RSUP H. Adam Malik Medan. Setiap tindakan operasi akan menimbulkan berbagai keluhan dan yang paling sering adalah nyeri. Anak sering tidak mengatakan kalau ia merasakan nyeri.

Dan bila nyeri yang dialami anak tidak diatasi, dapat mempengaruhi tumbuh dan kembang anak. Distraksi adalah teknik yang efektif untuk menurunkan nyeri. Terapi musik merupakan salah satu teknik distraksi yang dapat menurunkan nyeri pada anak post operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap intensitas nyeri post operasi pada anak usia sekolah. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen.

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 6 januari-7 februari 2010 dengan jumlah sampel 14 orang yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dapat dikumpulkan dengan menggunakan Face Pain Rating Scale. Data yang sudah dikumpulkan di analisa dengan uji t (t-test) dengan tingkat kemaknaan 5% (α= 0,05).

Pada kelompok kontrol, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh terapi musik terhadap intensitas nyeri post operasi tidak bermakna yaitu 0,200 (p>0,05). Sedangkan pada kelompok intervensi terapi musik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap intensitas nyeri yaitu 0,000 (p<0,05). Hasil penelitian ini merekomendasikan agar perawat ruangan dapat mengintegrasikan terapi musik dalam asuhan keperawatan langsung pada perawatan anak post operasi khususnya ditujukan untuk menurunkan nyeri.

Skripsi Keperawatan Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga pada Suku Jawa di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga pada Suku Jawa di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang. Keluarga merupakan faktor utama untuk mengatasi masalah kesehatan dalam hal ini, fungsi utama keluarga adalah pemeliharaan kesehatan. Untuk menjalankan fungsi tersebut, keluarga mempunyai tugas didalam bidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan oleh keluarga sehingga dapat meningkatkan status kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada suku Jawa di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 04 Januari sampai 29 Januari 2010 dengan menggunakan desain deskriptif. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Purposive Sampling diperoleh sampel sebanyak 28 keluarga.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel distribusi frekuensi serta persentase. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada suku Jawa 75% berada dalam kategori baik.

Hal ini dilihat dari pemahaman keluarga sudah baik dalam mengenal gangguan masalah kesehatan setiap anggota keluarga, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga, memberikan perawatan kepada keluarganya yang sakit, mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan hubungan timbal balik antara keluarga dengan lembaga-lembaga kesehatan.

Skripsi Keperawatan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Pada Bayi di Puskesmas Padang Bulan Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Pada Bayi di Puskesmas Padang Bulan Medan. Penyakit campak di Indonesia saat ini masih merupakan masalah kesehatan yang masih perlu ditangani, karena kasus campak masih tinggi dan hampir di semua daerah masih terdapat kejadian luar biasa. Indonesia berkomitmen menurunkan angka kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi diantaranya penyakit campak hingga 90% pada tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2000.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang imunisasi campak pada bayi di Puskesmas Padang Bulan Medan. Sampel yang diteliti sebanyak 95 responden dengan teknik pengambilan sampel secara convenience sampling yaitu subjek dijadikan sampel yang kebetulan dijumpai di tempat dan waktu penelitian.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka, yang terdiri dari dua bagian yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner pengetahuan ibu tentang imunisasi campak pada bayi di Puskesmas Padang Bulan Medan.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi campak pada bayi mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori baik sebanyak 54 responden (56,8%), diikuti dengan tingkat pengetahuan dalam kategori cukup sebanyak 35 responden (36,8%), dan yang terkecil ibu dengan tingkat pengetahuan dalam kategori kurang sebanyak 6 responden (6,3%).

Untuk Puskesmas Padang Bulan perlu mempetahankan dan meningkatkan cakupan imunisasi, bukan hanya imunisasi campak saja tapi juga imunisasi yang lain. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan meneliti bagaimana tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi yang lain seperti imunisasi polio, BCG, DPT dan hepatitis di Puskesmas Padang Bulan Medan.

Skripsi Keperawatan Pola Tidur Ibu pada Masa Kehamilan di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pola Tidur Ibu pada Masa Kehamilan di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik Medan. Kehamilan adalah masa dimulainya konsepsi hingga saat akan melahirkan (partus), normalnya berlangsung selama 38 - 42 minggu yang menyebabkan perubahan fisiologis dan psikologis pada tubuh ibu hamil, termasuk pola tidur.

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, sehingga tanpa tidur yang cukup akan menyebabkan gangguan tidur pada ibu hamil dan mempengaruhi perkembangan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola tidur ibu pada masa kehamilan di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik Medan dengan desain penelitian deskriptif terhadap 90 responden ibu hamil dengan kriteria kehamilan normal tanpa komplikasi melalui metode convenience sampling, mulai tanggal 27 Januari 2010 hingga 25 Februari 2010 dan tanggal 8 April 2010 hingga 30 April 2010 dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner meliputi data demografi dan kuesioner pola tidur.

Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 20-35 tahun (85,6%), usia kehamilan tersebar merata pada trimester satu, dua dan tiga, multigravida (73,3%), pendidikan terakhir SMA (62,2%), pekerjaan ibu rumah tangga (54,4%), agama Islam (45,6%) dan suku Batak (54,4%). Secara keseluruhan, pola tidur ibu pada masa kehamilan trimester satu dan trimester kedua tidak bermasalah, gangguan pola tidur terjadi pada masa kehamilan trimester ketiga meliputi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur meningkat (30-60 menit) , frekuensi terbangun meningkat (3-4 kali), lama tidur siang (1-2 jam), mengantuk saat bangun pagi dan siang hari, serta tidur tidak puas.

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi dasar bagi pelayanan keperawatan agar peran perawat lebih dioptimalkan dalam memberikan intervensi melalui penyuluhan tentang adaptasi fisiologis dan psikologis selama kehamilan kepada ibu – ibu hamil.

Skripsi Keperawatan Pemanfaatan Mentimun (cucumis sativus) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Dusun I Desa Pulau Sejuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pemanfaatan Mentimun (cucumis sativus) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Dusun I Desa Pulau Sejuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi memang bukan pembunuh sejati. Tetapi penyakit ini digolongkan sebagai the selent killer (pembunuh diam-diam).

Pemanfaatan Mentimun (cucumis saivus) merupakan salah satu terapi non farmakologis yang ditawarkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Dimana mentimun (cucumis sativus) memiliki sifat diuretik yang dapat menurunkan tekanan darah dengan cara mengeluarkkan cairan tubuh (melalui air seni). Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional. Pemanfaatan mentimun (cucumis sativus) dalam penelitian ini dilakukan selama 7 hari sebanyak 2 kali sehari mulai tanggal 25 Desember 2009 sampai 1 Januari 2010. Berdasarkan teknik purposif sampling diperoleh sampel sebanyak 20 orang. Sampel ini terbagi dalam 2 kelompok, 10 orang kelompok yang memanfaatkan dan 10 orang kelompok yang tidak memanfaatkan. Pada kedua kelompok dilakukan pengukuran tekanan darah pre dan post pemanfaatan mentimun (cucumis sativus).

Dan datanya dicatat dalam lembar observasi tekanan darah. Kemudian data penelitian ini di analisa dengan uji statistik deskripif, odds ratio dan inferensial. Berdasarkan data demografi pada kedua kelompok sebanyak (55%) berada pada rentang 41-60, (70%) berjenis kelamin perempuan, dan berdasarkan BMI (15%) mempunyai berat badan berlebih dan (10%) adalah obesitas. Jika dilihat dari tingkat pemanfaatan sebanyak 70% cukup memanfaatkan dan 30% kurang memanfaatkan. Sementara hasil analisa data dengan uji odds ratio menunjukkan bahwa responden yang memanfaatkan mentimun 81 kali lebih besar mengalami penurunan tekanan darah dibandingkan responden yang tidak memanfaatkan mentimun. Sedangkan dengan uji paired t-test menunjukkan bahwa tekanan darah kelompok yang memanfaatkan berbeda antara pre-post pemanfaatan mentimun (sistolik: t=6.319, p=0.000; diastolik: t=6.8666, p=0.000). Selanjutnya dengan uji independent t-test, penelitian ini juga menemukan bahwa tekanan darah kelompok yang memanfaatkan berbeda dengan kelompok yang tidak memanfaatkan (sistolik: t=-2.522, p=0.021; diastolik: t=-2.969, p=0.08).

Penemuan ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan tekanan darah yang signifikan setelah pemanfaatan mentimun (cucumis sativus). Juga terdapat perbedaan tekanan darah yang signifikan bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa menimun (cucumis sativus) dapat dimanfaatkan terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Skripsi Keperawatan Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara - Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara - Medan. Keluarga merupakan pendukung utama dalam proses penyembuhan pasien skizofrenia untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Dalam pemberian asuhan keperawatan, dukungan keluarga sangat penting untuk ikut berperan dalam mencegah terjadinya kekambuhan.

Sikap keluarga yang tidak menerima pasien skizofrenia kembali akan membuat kekambuhan lebih cepat Penelitian deskriptif korelasi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia.

Dengan menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 32 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Instrumen penelitian ini terdiri dari kuesioner data demografi, dukungan keluarga dan kekambuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikansi antara dukungan emosional dengan kekambuhan (p = 0,015 ; ρ = -0,426), ada hubungan yang signifikansi antara dukungan informasi dengan kekambuhan (p = 0,000 ; ρ = -0,620), ada hubungan yang signifikansi antara dukungan nyata dengan kekambuhan (p = 0,021 ; ρ = -0,407), ada hubungan yang signifikansi antara dukungan pengharapan dengan kekambuhan (p = 0,017 ; ρ = -0,419) dan ada hubungan yang signifikansi antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia (p = 0,015 ; ρ = -0,425).

Diharapkan kepada perawat untuk lebih melibatkan peran serta keluarga dalam perawatan pasien skizofrenia sehingga keluarga mampu merawat pasien di rumah dan akhirnya dapat memandirikan pasien.

Skripsi Keperawatan Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Perilaku Kekerasan dengan Kesiapan Keluarga dalam Merawat Pasien di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Perilaku Kekerasan dengan Kesiapan Keluarga dalam Merawat Pasien di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan. Perilaku kekerasan merupakan salah satu bentuk perilaku yang sering ditunjukkan oleh pasien gangguan jiwa.

Pengetahuan keluarga yang adekuat sangat dibutuhkan dalam merawat pasien dengan perilaku kekerasan. Menerima kenyataan adalah kunci pertama proses penyembuhan dan pengendalian perilaku kekerasan pasien. Penelitian deskriftif korelasi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga tentang perilaku kekerasan dengan kesiapan keluarga dalam merawat pasien. Dengan ini digunakan teknik purposive sampling, sebanyak 32 responden berpartisipasi pada penelitian ini. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner karakteristik responden, kuesioner pengetahuan keluarga tentang perilaku kekerasan dan kuesioner kesiapan keluarga dalam merawat pasien. Data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (90,6 %) memiliki pengetahuan yang baik tentang perilaku kekerasan, dan memiliki kesiapan yang cukup sebanyak 84,4 %. Pada penelitian ini r = 0,138 ; p = 0,45 ; p > 0,05 . Hal ini menunjukkan bahwa hipotesa penelitian (Ha) ditolak yaitu hubungan rendah antara tingkat pengetahuan keluarga tentang perilaku kekerasan dengan kesiapan keluarga dalam merawat pasien dirumah.

Karena banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesiapan keluarga dalam merawat pasien yaitu struktur keluarga, sistem pendukung, sumber daya keluarga. Oleh karena itu perawat harus mampu memberikan pendidikan kesehatan jiwa dan mampu melibatkan peran serta keluarga dalam merawat pasien dirumah dan keluarga diharapkan dapat melaksanakan lima tugas kesehatan keluarga.

Skripsi Keperawatan ICU Delirium Pada Pasien Yang Dirawat di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – ICU Delirium Pada Pasien Yang Dirawat di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ICU delirium pada pasien yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Desain penelitian adalah deskriptif. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling.

Sampel sebanyak 32 orang terdiri dari 19 orang pasien berjenis kelamin laki-laki dan 13 orang pasien berjenis kelamin perempuan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 Januari 2010. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode penilaian untuk ICU delirium yang meliputi data demografi, gangguan perhatian/ konsentrasi dan gangguan pikiran.

Kemudian data yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik komputerisasi dan dideskripsikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukan dari 32 subjek penelitian terdapat 9 Orang pasien yang tidak mengalami ICU delirium (28,13%) dan 23 orang pasien mengalami ICU delirium (71,87%) yang terdiri dari 9 orang pasien (28,13%) mengalami ICU delirium ringan, 11 orang pasien (34,37%) mengalami ICU delirium sedang dan hanya 3 orang pasien (9,37%) yang mengalami ICU delirium berat.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa ICU delirium di Intensive Care Unit (ICU) terjadi sampai dengan 71,87%. yang terdiri ICU delirium ringan, sedang dan berat.

Skripsi Keperawatan Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan. Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi ginjal yang bersifat progresif dan irreversibel dimana tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga pasien harus bergantung pada mesin hemodialisa seumur hidup.

Pasien yang menjalani hemodialisa jangka panjang harus dihadapkan dengan berbagai masalah sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien hemodialisa. Terdapat hubungan yang kuat antara keluarga dan status kesehatan anggotanya dimana peran keluarga sangat penting bagi setiap aspek perawatan kesehatan anggota keluarga yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap kualitas hidupnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Besar sampel sebanyak 40 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan kriteria sampel yaitu pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa minimal dua kali seminggu, berusia 18-65 tahun. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner data demografi, kuisioner dukungan keluarga dan kuisioner kualitas hidup.

Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2010. Hasil pengumpulan data diuji menggunakan uji korelasi spearmen yang digunakan untuk melihat hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisa. Berdasarkan hasil analisa data korelasi spearmen diketahui bahwa koefisisen korelasinya yaitu r=0,511 dengan tingkat signifikasi p=0,001.

Skripsi Keperawatan Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Suami tentang Perawatan Kehamilan dengan Partisipasi Suami dalam Perawatan Kehamilan di Klinik Bersalin Mariani Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Suami tentang Perawatan Kehamilan dengan Partisipasi Suami dalam Perawatan Kehamilan di Klinik Bersalin Mariani Medan. Partisipasi yang diberikan suami dalam perawatan kehamilan akan mendukung kehamilan dan persalinan yang aman. Namun pada umumnya keterlibatan suami dalam perawatan kehamilan masih rendah.

Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah tingkat pengetahuan suami itu sendiri tentang perawatan kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan suami tentang perawatan kehamilan dengan partisipasi suami dalam perawatan kehamilan di Klinik Bersalin Mariani Medan dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah suami yang mengantarkan istrinya periksa hamil ke Klinik Bersalin Mariani Medan.

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling dengan jumlah sampel 40 orang. Untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan suami tentang perawatan kehamilan dengan partisipasi suami dalam perawatan kehamilan, digunakan uji spearman.

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan suami tentang perawatan kehamilan dengan partisipasi suami dalam perawatan kehamilan di Klinik Bersalin Mariani Medan dengan kekuatan korelasi (r) = 0,418 dan tingkat signifikansi (p) = 0,007 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara tingkat pengetahuan suami tentang perawatan kehamilan dengan partisipasi suami dalam perawatan kehamilan (p value < 0,05).

Oleh karena itu perlu direkomendasikan untuk mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan suami tentang perawatan kehamilan sehingga dapat meningkatkan partisipasi suami dalam perawatan kehamilan istrinya sebagai orang yang terdekat.

Skripsi Keperawatan Peran Perawat dalam Perencanaan Pemulangan Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Peran Perawat dalam Perencanaan Pemulangan Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan. Perencanaan pemulangan merupakan proses perencanaan sistematik yang dipersiapkan bagi pasien untuk meninggalkan instansi perawatan (rumah sakit) dan untuk mempertahankan kontinuitas perawatan. Dalam pelaksanaan proses perencanaan sistematik tersebut perawat memiliki peranan penting.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi bagaimana peran perawat dalam perencanaan pemulangan pasien di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan. Peran perawat dalam perencanaan pemulangan pasien skizofrenia dapat dilihat dari bagaimana perawat melakukan pengkajian kebutuhan persiapan pulang pasien skizofrenia, memberikan edukasi bagi pasien dan keluarga, melatih pasien dan keluarga untuk mempersiapkan pasien kembali ke masyarakat, serta dalam menginformasikan rujukan. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah sampel 36 orang.

Cara pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan mulai 28 Januari sampai dengan 03 Februari 2010 dengan menggunakan kuesioner dengan 22 pertanyaan tertutup yang terdiri dari kuesioner data demografi dan kuesioner peran perawat dalam perencanaan pemulangan pasien skizofrenia. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa hanya 55,6% perawat yang melaksanakan perannya dalam perencanaan pemulangan pasien skizofrenia dengan kategori cukup.

Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan pemulangan pada pasien skizofrenia belum dilakukan dengan baik di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan. Untuk itu, perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan harus lebih memperhatikan pentingnya perencanaan pemulangan yang optimal bagi pasien skizofrenia. Perawat juga harus lebih menyadari bahwa perencanaan pemulangan adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien skizofrenia setelah dipulangkan dari rumah sakit jiwa.

Skripsi Keperawatan Faktor-Faktor Penghambat Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Faktor-Faktor Penghambat Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan. ASI eksklusif merupakan nutrisi yang terbaik bagi bayi dan terpenting untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal.

Pemberian ASI eksklusif akan membantu pertumbuhan yang adekuat dalam 6 bulan pertama untuk mencapai status gizi yang baik. Adapun beberapa faktor yang menjadi penghambat pemberian ASI eksklusif adalah faktor kesehatan bayi, faktor kesehatan ibu, faktor pengetahuan ibu, faktor pekerjaan, faktor estetika, faktor petugas kesehatan, faktor iklan dan faktor budaya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini menggunakan desain statistik deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan yaitu sebanyak 30 orang selama tahun 2008, pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling yaitu seluruh ibu-ibu yang tinggal di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan yang memiliki bayi usia 0 – 6 bulan.

Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2009 dengan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner yang terdiri dari 2 bagian yaitu data demografi dan faktor-faktor penghambat ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan statistik deskriptif dan untuk menentukan faktor yang paling dominan yang menjadi penghambat pemberian ASI eksklusif dengan metode regresi berganda melalui program komputerisasi. Hasil analisa menunjukkan bahwa faktor-faktor penghambat ibu dalam pemberian ASI eksklusif yang paling dominan adalah faktor iklan dengan nilai koefisien (B) sebesar 3,090, faktor budaya sebesar 2,675, dan faktor pengetahuan sebesar 2, 176.

Skripsi Keperawatan Prevalensi Buta Warna Pada Siswa/Siswi SMU di Kecamatan Medan Helvetia

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Prevalensi Buta Warna Pada Siswa/Siswi SMU di Kecamatan Medan Helvetia. Buta warna adalah penglihatan warna-warna yang tidak sempurna. Biasanya seorang buta warna akan merasa penglihatannya telah betul. Adalah sangat tepat bila seseorang dengan buta warna disebut sebagai cacat atau lemah warna, karena seseorang dengan buta warna masih dapat mengenal warna. Cacat penglihatan yang paling dikenal adalah buta warna bawaan (kongenital).

Cacat penglihatan warna dapat juga didapatkan, yang kadang-kadang merupakan gejala dini kerusakan mata.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi buta warna pada siswa-siswi SMA di Kecamatan Medan Helvetia. Desain penelitian adalah Deskriptif Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Sampel sebanyak 330 oranganak terdiri dari 131 orang anak berjenis kelamin laki-laki dan 199 orang anak berjenis kelamin perempuan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2009.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Ishihara test yang berjumlah 14 plate. Kemudian data yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik komputerisasi dan dideskripsikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukan dari 330 subjek penelitian terdapat 129 (39,09%) orang anak yang mengalami defek penglihatan warna. Dari 129 orang anak yang mengalami defek penglihatan warna diantaranya didapatkan Deuteranopia sebanyak 74 orang anak (57,36%).

Protanopia sebanyak 33 orang anak (25,58%), Red-green deficiency sebanyak 21 orang anak (16,28%). Dan buta warna total sebanyak 1 orang anak (0,78%). Berdasarkan Jenis Kelamin dari 129 anak dengan defek penglihatan warna didapatkan 53 anak laki-laki (40,1%), dan perempuan 76 anak (37,5%). Kesimpulan dari 330 subjek penelitian terdapat 129 (39,09%) orang anak yang mengalami defek penglihatan warna.

Skripsi Keperawatan Perilaku Ibu Yang Memiliki Anak Usia SD Dalam Mencegah Penyakit Kecacingan Pada Anak Di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Perilaku Ibu Yang Memiliki Anak Usia SD Dalam Mencegah Penyakit Kecacingan Pada Anak Di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung. Penyakit kecacingan masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Dari penelitian Rehulina (2007) didapatkan prevalensi penyakit kecacingan sebesar (60-7%) pada anak usia SD.

Kelompok umur yang paling rentan akan penularan penyakit kecacingan adalah anak usia SD. Ibu memegang peranan penting dalam kehidupan seorang anak dalam menjaga kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tentang perilaku ibu yang dinilai dari pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu yang memiliki anak usia SD terhadap pencegahan penyakit kecacingan pada anak.

Desin penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan perilaku ibu di Kelurahan Bandar Selamat, dengan populasi ibu yang memiliki anak usia sekolah dasar. Pengambilan sampel dilakukan pada dengan tehnik purposive sampling pada bulan Oktober-November 2009. Penyebaran koesioner dilakukan pada 173 ibu yang menjadi responden dalam penelitian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan peneliti.

Hasil penelitian di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung menunjukkan bahwa perilaku ibu yang baik yaitu (74,6%), yang dinilai dari pengetahuan yang baik (82,1%), sikap yang baik (76,3%) dan tindakan yang baik (56,1%), Karakteristik responden yang meliputi pendidikan responden kebanyaka SMA (53,2%), pekerjaan responden sebagian besar ibu rumah tangga (53,2%) responden tidak pernah mendapat informasi dari petugas kesehatan atau puskesmas tetapi responden mendapatkan informasi yang baik, dan informasi yang paling berkesan dari televise atau surat kabar, yang dapat mempengaruhi perilaku baik pada ibu yang ada di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung.

Skripsi Keperawatan Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penyakit Menular Seksual Di Puskesmas Padang Bulan Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penyakit Menular Seksual Di Puskesmas Padang Bulan Medan. Penyakit Menular Seksual (PMS) didefinisikan sebagai salah satu akibat yang ditimbulkan karena aktivitas seksual yang tidak sehat sehingga menyebabkan munculnya penyakit menular, bahkan pada beberapa kasus PMS yang membahayakan, misalnya; HIV, sifilis, gonore dan lain – lain.

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional, yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penyakit menular seksual di Puskesmas padang bulan Medan . Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling dengan jumlah sampel 96 orang.

Pengumpulan dilakukan pada bulan Maret 2010 dengan menggunakan kuisioner yang meliputi data demografi, tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat. Data di peroleh dialisa dengan menggunakan statistic sederhana dan dideskripsikan dalam bentuk distribusi frekwensi dan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 43 orang (44,8%), dan mayoritas sampel berusia 20-26 tahunsebanyak 72 orang (75%), perempuan 59 orang (61,5%), jenis pendidikan SMA sebanyak 48 orang (50%), mahasiswa sebanyak 57 orang (59,4%).

Responden yang di kategorikan memiliki sikap yang positif dengan hasil 91,7 % sebanyak 88 orang. Hasil analisis statistik terhadap hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap PMS di dapatkan nilai korelasi Spearman (P) sebesar 0,010 (P<0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap PMS.

Skripsi Keperawatan Tingkat Pengetahuan Ibu Pada Masa Menopause Tentang Gejala Fisik Dan Psikologis Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Tingkat Pengetahuan Ibu Pada Masa Menopause Tentang Gejala Fisik Dan Psikologis Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Menopause merupakan fase dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berhentinya masa subur dan merupakan peristiwa alamiah pada setiap wanita tetapi banyak wanita yang merasa khawatir menghadapi menopause, karena mereka beranggapan bahwa wanita yang berusia lanjut atau yang akan mengalami menopause hidupnya akan kurang sehat, kurang bugar, tidak cantik lagi dan cepat marah. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2000 mencapai 203,46 juta orang dengan jumlah wanita 101,81 juta orang.

Perempuan yang berusia diatas 50 tahun yang memasuki usia menopause sebanyak 15,5 juta orang. Sebagian besar wanita mulai mengalami gejala menopause pada usai 40-an dan puncaknya tercapai pada usia 50 tahun. Kebanyakan mengalami gejala kurang dari 5 tahun dan sekitar 25% lebih dari 5 tahun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu yang mengalami menopause tentang gejala fisik dan psikologis. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2010 dengan menggunakan metode desktiptif.

Pemilihan sampel yang digunakan adalah total sampling, jumlah sampel 60 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi yang ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa tingkat pengetahuan ibu yang mengalami menopause di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat adalah cukup baik sebanyak (80%).

Skripsi Keperawatan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan. Pesantren atau Pondok Pesantren adalah sekolah Islam berasrama. Para santri dipisahkan dari orang tua dan keluarga mereka Tinggal bersama dengan sekelompok orang seperti di pesantren memang berisiko mudah tertular berbagai penyakit kulit, khususnya penyakit skabies. Penelitian ini bertujuan untuk menggambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian skabies pada santri di pesantren Ar- Raudhatul Hasanah Medan.

Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, dengan teknik simple random sampling terhadap 108 responden yang pernah atau sedang mengalami skabies. Hasil penelitian ini menunujukkan gambaran kebersihan diri santri, perilaku, lingkungan, budaya dan sosial ekonomi santri. Hasil penelitian yang diperoleh tentang kebersihan diri terdapat (87,04%) responden mengatakan kadang-kadang mandi dua kali dalam sehari, sebanyak (68,48%) responden mengatakan kadang-kadang menggunakan sepatu yang kering.

Begitu juga dengan perilaku kesehatan santri tentang skabies, sebanyak (43,52%) responden mengatakan sering saling tukar pakaian dengan teman sekamar, sebanyak (53,70%) responden mengatakan sering menggunakan handuk bersama-sama saat mandi, sehingga perilaku yang buruk akan memudahkan terjadinya penularan penyakit skabies.

Lingkungan yang sehat juga kurang mendapat perhatian, karena sebanyak (100%) responden yang mengatakan selalu tidur satu ruangan beramai-ramai dan saling berhimpitan, (100 %) responden mengatakan selalu mandi dengan air yang berada di bak besar bersama teman-teman. Budaya yang kurang berkembang akan berakibat terhadap kesehatan, dapat dilihat dari (56,48%) responden mengatakan selalu tidak mandi jika sakit. Begitu juga dengan perekonomian santri sebanyak (43,52%) responden mengatakan selalu meminjam sabun mandi jika kehabisan sabun.

Skripsi Keperawatan Konsep Diri Anak Usia Remaja Yang Mengalami Fraktur Di Rindu B3 Orthopedi RSUP. H. Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Konsep Diri Anak Usia Remaja Yang Mengalami Fraktur Di Rindu B3 Orthopedi RSUP. H. Adam Malik Medan. Fraktur tulang terjadi apabila resistensi tulang terhadap tekanan menghasilkan daya untuk menekan. Pada remaja yang mengalami fraktur dapat terjadi perubahan baik fisik maupun psikologis yang menyebabkan perubahan konsep diri yaitu gambaran diri, identitas diri, harga diri, ideal diri, dan gangguan peran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep diri anak usia remaja yang mengalami fraktur yang dilakukan pada tanggal 21 April sampai 21 Mei 2010 di Rindu B3 Orthopedi RSUP.H.Adam Malik Medan. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan membagikan kuesioner data demografi dan pernyataan tentang konsep diri anak usia remaja yang mengalami fraktur.

Teknik pengambilan sampel adalah seluruh populasi dengan Jumlah sampel sebanyak 32 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri anak usia remaja yang mengalami fraktur termasuk dalam kategori konsep diri negatif sebanyak 17 orang (53,1%)dan konsep diri yang positif 15 orang (46,9 %), tetapi salah satu komponen konsep diri yaitu ideal diri yang realistik sebanyak 19 orang (59,4%), artinya bahwa fraktur tidak memepengaruhi persepsi remaja yang berhubungan dengan cita-cita, tujuan hidup, dan nilai-nilai sesuai dengan harapan hidupnya tidak mengalami gangguan.

Diharapkan bagi praktek keperawatan agar dapat memberikan motivasi dan semangat bagi remaja yang mengalami fraktur agar mempunyai konsep diri yang positif dengan melakukan pengobatan yang intensif dan dapat memberikan penanganan dari segi kuratif dengan baik sehingga remaja dapat segera kembali ke lingkungannya dan menjalankan perannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi masukan dan tambahan informasi bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti tentang konsep diri remaja yang mengalami fraktur.

Skripsi Keperawatan Persepsi Ibu Suku Mandailing Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir Di Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Persepsi Ibu Suku Mandailing Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir Di Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas. Pada waktu kelahiran, sejumlah adaptasi mulai terjadi pada tubuh bayi baru lahir. Karena perubahan ini, bayi memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan bagaimana ia membuat suatu transisi yang baik terhadap kehidupannya di luar rahim.

Bayi baru lahir membutuhkan perawatan untuk menjalani masa transisi dengan baik. Persepsi ibu mempengaruhi kemampuan dalam melakukan perawatan bayi baru lahir. Pada penelitian ini belum diketahui persepsi suku Mandailing tentang perawatan pada bayi baru lahir yang sesuai dengan standart perawatan.

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi ibu pada suku Mandailing tentang perawatan bayi baru lahir di Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas dengan populasi ibu-ibu suku Mandailing yang mempunyai bayi. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 1 Juni sampai 8 Juni 2010 menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 60 responden. Berdasarkan hasil penelitian, persepsi ibu suku Mandailing tentang perawatan bayi baru lahir lebih banyak yang memiliki persepsi cukup (81,7%).

Persepsi ibu suku Mandailing di Kecamatan Sosa dipengaruhi oleh pendidikan ibu mayoritas tamat SMP dan pekerjaan ibu sebagai IRT. Penyampaian informasi dan penyuluhan kesehatan mengenai perawatan bayi baru lahir oleh perawat maternitas masih perlu untuk memperbaiki persepsi ibu terhadap perawatan bayi, karena kesehatan bayi pada kelanjutan perkembangan dan pertumbuhannya sangat diitentukan oleh kesehatan dan perawatan yang diberikan saat lahir dan hari-hari pertama kehidupannya.

Skripsi Keperawatan Pemanfaatan Teknologi Multimedia Dalam Pembelajaran Di Akademi Keperawatan Flora Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pemanfaatan Teknologi Multimedia Dalam Pembelajaran Di Akademi Keperawatan Flora Medan. Pemanfaatan teknologi multimedia dalam pembelajaran merupakan penggunaan media secara majemuk untuk pencapaian kompetensi tertentu, yang didalamnya terdapat proses integrasi berbagai jenis media yang digunakan dalam suatu penyajian yang tersusun secara baik, yang medianya dirancang untuk saling melengkapi sehingga secara keseluruhan media yang digunakan akan menjadi lebih besar perannya dalam proses belajar mengajar, sehingga masyarakat identik dengan teknologi multimedia yang berbasis komputer, interaktif dan pembelajaran mandiri (Mukminan, 2009).

Semakin pesat perkembangan dunia pendidikan di jaman sekarang, maka semakin banyak pula ditemukan berbagai teknologi multimedia dalam pembelajaran yang dapat mempermudah proses belajar mengajar bagi para siswa seperti teknologi media cetak, media audio visual, media teknologi yang berbasis computer, dan lain-lain yang mendorong individu untuk dapat memanfaatkannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan teknolgi multimedia dalam pembelajaran di Akademi Keperawatan Flora Medan. Penelitian ini menggunakan desain statistik deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah semua mahasiswa program studi diploma III keperawan di Akademi Keperawatan Flora Medan yaitu sebanyak 121 orang mahasiswa tahun ajaran 2009/2010, pengambilan sampel menggunakan tehnik stratified random sampling yaitu pengambilan sample msecara acak yang mewakili dari setiap strata atau tingkatan.

Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni 2010 dengan menggunakan kuesioner sebagai alat ukur dalam penelitian ini yang terdiri dari 2 bagian yaitu data demografi dan pernyataan tentang pemanfaatan teknologi multimedia dalam pembelajaran di Akademi Keperawatan Flora Medan.. Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan statistik deskriptif dan untuk menentukan pemanfaatan teknologi multimedia dalam pembelajaran di Akademi Keperawatan Flora Medan dengan metode regresi logistik melalui program komputerisasi. Hasil analisa menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi multimedia dalam pembelajaran di Akademi Keperawatan Flora Medan yaitu baik.

Skripsi Keperawatan Perilaku Keluarga Terhadap Pendidikan Seks Bagi Remaja Di Kelurahan Sibuluan Nauli Sibolga Tahun 2010

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Perilaku Keluarga Terhadap Pendidikan Seks Bagi Remaja Di Kelurahan Sibuluan Nauli Sibolga Tahun 2010. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa.Remaja memiliki sifat yang masih labil dan sulit untuk mengontrol emosional. Kurangnya pengetahuan dan pendidikan seksual pada kalangan remaja dapat mengakibatkan perilaku penyimpangan seksual pada remaja. Keluarga memiliki peranan penting dalam mendidik perilaku remaja.

Dalam hal ini orang tua merupakan pendidik utama dan panutan bagi remaja. Desain penelitian ini yaitu deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku keluraga terhadap pendidikan seks bagi remaja di Kelurahan Sibuluan Nauli. Populasi dalam penelitian ini yaitu 46 responden. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sibuluan Nauli, pada bulan November-Desember 2009.

Teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel ialah purposive sampling. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner dengna menggunakan skala Guttman dan skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 46 responden di dapat pada pengetahuan keluarga terhadap pendidikan seks bagi remaja responden memiliki pengetahuan baik yakni 38 orang (82,60%), sedangkan 8 orang responden memiliki pengetahuan cukup (17,39%)

. Sikap keluarga terhadap pendidikan seks bagi remaja memiliki sikap positif yakni 46 orang (100%). Pada tindakan keluarga terhadap pendidikan seks bagi remaja, responden yang memiliki tindakan baik ada 39 orang (84,78%), sedangkan 7 orang (15,21%) memiliki tindakan yang cukup. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dibidang keperawatan khususnya bagi pelayanan keperawatan, pendidikan keperawatan , dan penelitian berikutnya.

Skripsi Keperawatan Persepsi Orangtua Tentang Kemampuan Perawat Dalam Merawat Anak Usia Sekolah Pasca Bedah Di Ruang Rindu B2 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Persepsi Orangtua Tentang Kemampuan Perawat Dalam Merawat Anak Usia Sekolah Pasca Bedah Di Ruang Rindu B2 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Komunikasi merupakan penyampian informasi yang dapat digunakan sebagai alat yang efektif dalam memberikan asuhan keperawatan dalam merawat anak usia sekolah pasca bedah.

Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi persepsi orangtua tentang kemampuan perawat dalam merawat anak usia sekolah pasca bedah di ruang rindu B2 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian adalah anak usia sekolah yang di rawat pasca bedah di ruang rindu B2 sebanyak 22 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2010 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

Analisa data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa persepsi orangtua tentang kemampuan perawat dalam merawat anak usia sekolah pasca bedah di ruang rindu B2 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang mempunyai komunikasi yang baik adalah 54,2%, persepsi orangtua tentang sikap perawat dalam merawat anak usia sekolah pasca bedah di ruang rindu B2 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang mempunyai sikap yang baik adalah 36,4%, Persepsi orangtua tentang kemampuan tindakan perawat dalam merawat anak usia sekolah pasca bedah di ruang rindu B2 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang mempunyai tindakan perawat yang baik adalah 45,4%.

Persepsi orangtua tentang kemampuan perawat dalam merawat anak usia sekolah pasca bedah di ruang rindu B2 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang mempunyai kemampuan perawat yang baik adalah 45,4%. Untuk itu di sarankan pada perawat dalam merawat anak usia sekolah pasca bedah di ruang rindu B2 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan agar dapat menambah informasi dan pengetahuan bagi perawat, dan diharapkan dapat lebih tanggap dan cepat melakukan asuhan keperawatan khususnya perawatan pasca bedah.

Skripsi Keperawatan Respon Keluarga Terhadap Peran Perawat Dalam Hospitalisasi Anak Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Respon Keluarga Terhadap Peran Perawat Dalam Hospitalisasi Anak Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Proses hospitalisasi bagi anak dan keluarga adalah suatu pegalaman yang mengancan dan memberikan respon terhadap keluarga. Pada umumnya keluarga akan menolak, cemas, ketidakpercayaan bila anak dalam proses hospitalisasi.

Apalagi anak harus mendapatkan perawatan dari tim kesehatan atau perawat untuk proses penyembuhan anak. Hospitalisasi mempunyai tujuan meningkatakan kesehatan atau meminimalkan cedera tubuh. Sikap yang dibrikan perawat berupa memberikan pendidikan kesehatan, konseling dan memberikan pndidikan kesehatan.

Hal ini tentunya memberikan respon keluarga terhadap perawat berupa respon yang kurang baik, cukup baik, dan respon baik. Penelitian dilakukan pada bulan November 2009- Januari 2010 dengan menggunakan metode deskriptif dengan memberikan pernyataan kuesioner yang terdiri dari 2 bagian yaitu, data demografi, dan respon keluarga terhadap peran perawat terhadap hospitalisasi anak. Hasil croncbach alpha 0,73. Respon keluarga terhadap peran perawat dalam hospitalisasi anak di RSU Haji Adam Malik Medan menunjukkan respon kurang baik 18 responden (13,6 %), respon cukup baik 110 responden (83,4), dan respon baik 4 responden (3,1%). Dari pencapaian tersebut maka dapat disimpulkan respon keluarga terhadap peran perawat dalam hospitalisasi anak di RSU Haji Adam Malik cukup baik dan hal ini juga perlu ditingkatkan lagi dengan menghadiri berbagai seminar keperawatan anak untuk menjadi perawat profesional.

Skripsi Keperawatan Perbedaan Perilaku Nyeri Pasien Kanker Kronis yang Didampingi Pasangan Hidup dengan yang Tidak Didampingi di RSUP H. Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Perbedaan Perilaku Nyeri Pasien Kanker Kronis yang Didampingi Pasangan Hidup dengan yang Tidak Didampingi di RSUP H. Adam Malik Medan. Kanker (neoplasma) merupakan massa jaringan abnormal, yang tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasi dengan jaringan normal di sekitarnya dan menetap walaupun rangsangan terhadapnya telah dihentikan.

Nyeri merupakan manifestasi klinis yang hampir selalu dijumpai pada pasien kanker dan bertambah seiring meningkatnya stadium kanker sehingga semua pasien kanker akan mengalami nyeri hampir sepanjang hidupnya. Nyeri sangat mengganggu dan menyulitkan pasien dalam menjalani kehidupan sehari-hari karena itu nyeri yang dirasakan oleh pasien kanker harus diatasi sebaik mungkin, agar penanganan nyeri dapat dilakukan dengan tepat perlu sekali mendapatkan hasil pengukuran nyeri yang akurat. Perilaku nyeri merupakan perilaku yang muncul setelah mempersepsikan nyeri.

Mengobservasi langsung perilaku nyeri merupakan cara pengukuran nyeri yang menghasilkan nilai yang akurat. Dalam mengobservasi perilaku nyeri penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku nyeri sehingga dapat dikontrol agar hasil pengukuran perilaku nyeri benar dan akurat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku nyeri pasien kanker kronis yang didampingi pasangan hidup dengan yang tidak didampingi di RSUP Haji Adam Malik Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien kanker kronis yang dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan dengan jumlah sampel 23 orang. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 25 Februari sampai 22 Mei 2010. Pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner demografi dan observasi perilaku nyeri menggunakan laporan observasi perilaku nyeri (pain behavior observation protocol).

Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan uji non-parametik sign rank test (Wilcoxon). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku nyeri yang signifikan antara yang didampingi dengan yang tidak didampingi (z = -1.037, p = 0.30).

Skripsi Keperawatan Pengaruh Pemberian Teknik Akupresur terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I pada Ibu Primipara

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengaruh Pemberian Teknik Akupresur terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I pada Ibu Primipara. Nyeri pada persalinan merupakan suatu proses yang fisiologis tetapi menimbulkan ketakutan dan kecemasan. Nyeri dapat dihilangkan dengan menggunakan metode farmakologi dan nonfarmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap penurunan nyeri persalinan kala I pada ibu primipara.

Desain penelitian dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimental dengan responden terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan akupresur dan relaksasi dan kelompok kontrol diberikan relaksasi. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan tabel power analysis, maka jumlah sampelnya adalah 13 orang. Kelompok intervensi terdiri dari 7 orang dan kelompok kontrol terdiri dari 6 orang.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner data demografi dan lembar observasi intensitas nyeri yang dirasakan ibu pada setiap kontraksi sebelum dan setelah intervensi. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan program SPSS versi 17 dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui frekuensi, persentase. Uji paired sample t-tes digunakan untuk mengetahui rata-rata, standart deviasi dan membandingkan intensitas nyeri sebelum dan setelah intervensi.

Berdasarkan hasil analisa data uji paired sample t-test diketahui bahwa intensitas nyeri sebelum dan setelah intervensi akupresur berbeda secara signifikan yaitu p= 0.000 (p<0.05). Dengan demikian dapat dibuat kesimpulan bahwa teknik akupresur berpengaruh terhadap penurunan nyeri persalinan kala I pada ibu primipara.

Skripsi Keperawatan Pengaruh Kemampuan Komunikasi Terhadap Kepemimpinan Efektif Kepala Ruangan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengaruh Kemampuan Komunikasi Terhadap Kepemimpinan Efektif Kepala Ruangan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Kepemimpinan efektif adalah kemampuan mempengaruhi orang lain, mengarahkan keinginan dan mampu melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Untuk dapat mempengaruhi dan mengarahkan staf pada pencapaian tujuan bersama dalam praktik pelayanan kesehatan di rumah sakit maka kepala ruangan seharusnya mampu berkomunikasi secara efektif dengan memperhatikan kemampuan komunikasi interpersonal. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dari kepala ruangan karena kepala ruangan bekerjasama dengan perawat pelaksana dalam pemberian pelayanan kesehatan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bagaimana pengaruh kemampuan komunikasi terhadap kepemimpinan efektif kepala ruangan. Desain penelitian yang digunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Total sampel yang memenuhi kriteria inklusi yang digunakan pada studi ini berjumlah 32 responden (total sampling). Instrumen yang digunakan adalah modifikasi teori kemampuan komunikasi (komunikasi interpersonal) dan kepemimpinan efektif. Uji validitas dengan korelasi produk mommen (r table > r hitung = 0,361) dan diperoleh 30 item kemampuan komunikasi sahih dengan koefisien reabilitas a = 0,966; serta 28 item kepemimpinan efektif sahih dengan koefisien reabilitas a = 0,957.

Berdasarkan hasil analisis univariat diperoleh bahwa responden yang paling banyak adalah perempuan (100%), suku batak (50%), pendidikan sarjana keperawatan (78,1%), lama kerja <15 tahun (75%), mengikuti pelatihan (100%). Umur tertua 50 tahun dan termuda 32 tahun, umur >40 tahun (59,4%). Hasil analisa data didapatkan 50% masing-masing kepala ruangan berkomunikasi dan memimpin cukup efektif. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi terhadap kepemimpinan kepala ruangan digunakan Product Moment Pearsons Correlation.

Hasil analisis penelitian menunjukkan koefisien korelasi r = 0,701 dengan p = 0,00 >  = 0,05. Artinya, kemampuan komunikasi mempunyai pengaruh terhadap kepemimpinan efektif. Penelitian ini memberi saran-saran yaitu kepala ruangan di RSUP. H. Adam Malik Medan agar mengikuti pelatihan komunikasi agar mampu menerapkan komunikasi interpersonal untuk meningkatkan produktivitas kerja, pengembangan ilmu keperawatan terkait komunikasi dan kepemimpinan bagian dari manajemen keperawatan, dan dilakukannya uji content validity terhadap kuesioner untuk penelitian selanjutnya.

Skripsi Keperawatan Pengaruh Pelaksanaan Supervisi Kepala Ruangan terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengaruh Pelaksanaan Supervisi Kepala Ruangan terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Penurunan kinerja perawat akan mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan. Studi oleh Direktorat Keperawatan dan Keteknisian Medik Depkes RI bekerjasama dengan WHO tahun 2000 di 4 provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Kalimantan Timur, menemukan bahwa masih banyak perawat belum memiliki uraian tugas secara tertulis, perawat tidak pernah mengikuti pelatihan dalam 3 tahun terakhir, perawat masih melaksanakan tugas non keperawatan, serta belum dikembangkan system monitoring dan evaluasi kinerja perawat.

Tujuan utama supervisi ialah untuk lebih meningkatkan kinerja bawahan, bukan untuk mencari kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana pengaruh pelaksanaan supervisi terhadap kinerja perwat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Malahayati Medan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi.

Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 orang. Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner. Hasil penelitian didapat bahwa 86,5% pelaksanaan supervisi sudah dalam kategori baik dan 83,8% kinerja perawat pelaksana sudah dalam kategori baik. Analis Pengaruh Pelaksanaan Supervisi Kepala Ruangan

Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana,diukur dengan menggunakan uji Chi Square p= 0,03 (<0,05). Sehingga kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang bermakna antara pelaksanaan supervisi kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana. Disarankan pada penelitian selanjutnya agar melakukan penelitian dengan menggunakan metode observasi untuk mengurangi bias pada hasil penelitian.

Skripsi Keperawatan Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Stimulasi Perkembangan terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun di Kelurahan Kwala Bekala

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Stimulasi Perkembangan terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun di Kelurahan Kwala Bekala. Masa kanak-kanak awal merupakan masa pemenuhan aktivitas mandiri anak dengan pergerakannya. Hal ini didukung oleh perkembangan motorik kasar. Perkembangan motorik kasar tidak hanya didukung melalui pemenuhan status gizi saja akan tetapi didukung oleh stimulasi yang diberikan. Ibu memiliki peran yang besar dalam pemberian stimulasi. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan sikap ibu yang baik dalam pemberian stimulasi perkembangan anak.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian stimulasi perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun. Penelitian dilakukan di Kelurahan Kwala Bekala pada tahun 2010 dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi.

Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah sampel 32 orang ibu yang memilki anak usia 3-5 tahun. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Spearmen. Dari hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi (p)=0,782 (p>0,05) untuk hubungan pengetahuan ibu terhadap perkembangan motorik kasar anak dan didapatkan nilai p=0,569 (p>0,05) untuk hubungan sikap ibu terhadap perkembangan motorik kasar anak sehingga dinyatakan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang stimulasi perkembangan dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun.

Baiknya pengetahuan dan sikap ibu tidak mendukung baiknya perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun. Oleh karena itu perlu mengidentifikasi hubungan faktor lain seperti status kesehatan anak, kecukupan energi, atau aktivitas anak dengan perkembangan motorik kasar anak.

Skripsi Keperawatan Pengaruh Senam Kaki terhadap Peningkatan Sirkulasi Darah kaki pada Pasien Penderita Diabetes melitus Di RSUP H.A.M. Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengaruh Senam Kaki terhadap Peningkatan Sirkulasi Darah kaki pada Pasien Penderita Diabetes melitus Di RSUP H.A.M. Medan. Senam kaki dapat membantu memperbaiki peredaran darah yang terganggu dan memperkuat otot-otot kecil kaki pada pasien diabetes dengan neuropati. Selain itu dapat memperkuat otot betis dan otot paha, mengatasi keterbatasan gerak sendi dan mencegah terjadinya deformitas. Keterbatasan jumlah insulin pada penderita DM mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat hal ini menyebabkan rusaknya pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainnya sehingga pasokan darah ke kaki semakin terhambat, akibatnya pasien DM akan mengalami gangguan sirkulasi darah pada kakinya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kaki dalam Meningkatkan Sirkulasi Darah Kaki pada Pasien Diabetes Melitus sebelum dan sesudah di berikan perlakuan senam kaki di RSUP Haji Adam Malik Medan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. 5 orang kelompok intervensi dan 5 orang kelompok kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment.

Data penelitian dianalisa dengan uji paired t-test yaitu t-dependent dan t-independent. Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa ada perbedaan sirkulasi darah sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Sedangkan pada kelompok intervensi dan kontrol diperoleh p=0,002 (p=<0,05) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan sirkulasi darah antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol Instrument penelitian menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah senam kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah kaki pada pasien Diabetes Melitus di RSUP Haji Adam Malik Medan. Saran untuk pendidikan keperawatan agar mengintegrasikan materi ini dalam pendidikan keperawatan, untuk peraktek keperawatan diharapkan perawat yang bekerja di ruangan tersebut mampu melakukan senam kaki dan mengajarkannya kepada pasien dan untuk peneliti selnjutnya dapat memperbanyak sampel penelitian, memperluas ruang lingkup penelitian yang lebih mewakili sampel dan sebaiknya menggunakan alat yang lebih sensitf untuk mengukur sirkulasi darah kaki

Skripsi Keperawatan Efektivitas Teknik Penapasan Buteyko Terhadap Penurunan Gejala Asma pada Penderita Asma di Kota Medan.

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Efektivitas Teknik Penapasan Buteyko Terhadap Penurunan Gejala Asma pada Penderita Asma di Kota Medan. Asma merupakan penyakit yang sangat dekat dengan masyarakat dan mempunyai populasi yang terus meningkat. Teknik pernapasan Buteyko merupakan salah satu teknik olah napas yang dapat menurunkan hiperventilasi paru penderita asma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas teknik pernapasan Buteyko terhadap penurunan gejala asma pada penderita asma di Kota Medan. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen nonequivalent pre-post test control group. Sampel berjumlah 8 orang, yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 5 orang kelompok intervensi dan 3 orang kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.

Penelitian ini dilakukan dari 7 Maret 2010 hingga 20 juni 2010. Pada responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol dilakukan observasi gejala asma mingguan dan bulanan sebelum dan sesudah teknik pernapasan Buteyko. Data yang diperoleh dicatat pada lembar observasi penurunan gejala asma mingguan dan bulanan. Kemudian data penelitian ini di analisa dengan uji statistik deskripif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisa data dengan uji paired t-test diperoleh nilai p untuk gejala asma mingguan = 0.002 dan p untuk gejala asma bulanan = 0.012, artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada gejala asma sebelum dan sesudah melakukan teknik pernapasan Buteyko.

Menurut hasil analisa uji independent t-test diperoleh nilai p untuk gejala asma mingguan = 0.002 dan p untuk gejala asma bulanan = 0.003, berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada gejala asma antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol setelah pemberian teknik pernapasan Buteyko. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik pernapasan Buteyko efektif terhadap penurunan gejala asma pada penderita asma.

Skripsi Keperawatan Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus tentang Komplikasi Diabetes Melitus di RSUP Haji Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus tentang Komplikasi Diabetes Melitus di RSUP Haji Adam Malik Medan. Diabetes melitus merupakan suatu penyakit tidak menular yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang disertai ketidaknormalan metabolisme karbohidrat. Diabetes melitus merupakan penyebab kematian keempat terbesar di dunia.

Diabetes melitus juga menyebabkan komplikais akut dan kronik yang juga dapat menyebabkan kematian. Peningkatan komplikasi dipengaruhi oleh Pengetahuan, umur, obesitas dan kebiasaan hidup yang kurang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan pasien diabetes melitus tentang komplikasi diabetes melitus di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tanggal 11 Februari sampai dengan 11 Maret 2010.

Disain yang digunakan dalam penelitian ini dalah deskriptif. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 65 orang. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukan bahwa responden mayoritas berusia (46 -60 tahun (n= 40 atau 61,70 %). Berdasarkan lama menderita diabetes melitus mayoritas responden menderita diabetes 0-5 tahun.

Berdasarkan jenis kelamin mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki (n= 37 atau 56,9 %). Berdasarkan tingkat pendidikan mayoritas responden berpendidikan SMA (n=38 atau 58,5%) Berdasarkan jenis pekerjaan mayoritas responden berwiraswasta (n=27 atau 41,5%). Tingkat pengetahuan pasien tentang komplikasi diabetes melitus mayoritas pengetahuan pasien dikategorikan cukup dengan 45 responden (69,23%).

Dari hasil penelitian ini diharapkan ada penelitian lanjutan yang membahas faktor lain selain pengetahuan yang berhubungan dengan diabetes dan komplikasi diabetes.

Skripsi Keperawatan Perilaku Caring Perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Perilaku Caring Perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan. Pelayanan keperawatan mempunyai posisi yang strategis dan merupakan faktor yang paling menentukan untuk tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal dengan asuhan keperawatan yang bermutu. Untuk mewujudkan asuhan keperawatan yang bermutu diperlukan beberapa komponen yang harus dilaksanakan oleh perawat, diantaranya adalah dengan memperlihatkan sikap caring ketika memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang perilaku caring perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan. Dengan menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 36 responden sampel diambil dari perawat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan.

Instrumen penelitian ini terdiri dari kuesioner karakteristik responden dan kuesioner perilaku caring perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,3% responden menunjukkan perilaku caring yang cukup, dan 41,7% responden memperlihatkan perilaku caring yang baik dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan.

Perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan harus lebih memperhatikan pentingnya perilaku caring yang mengindikasikan kesepuluh faktor karatif dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien untuk tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal dengan asuhan keperawatan yang bermutu.

Skripsi Keperawatan Hubungan Keyakinan Diri (Self Efficacy) dengan Perilaku Nyeri pada Pasien dengan Nyeri Kronis di RSUP Haji Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Hubungan Keyakinan Diri (Self Efficacy) dengan Perilaku Nyeri pada Pasien dengan Nyeri Kronis di RSUP Haji Adam Malik Medan. Nyeri adalah sensasi ketidaknyamanan yang dimanifestasikan sebagai penderitaan yang diakibatkan oleh persepsi jiwa yang nyata, ancaman, dan luka.

Perilaku nyeri adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh seseorang dan setiap perubahan kebiasaan ketika ia mengalami nyeri yang dapat diobservasi. Nyeri kronik merupakan penyebab utama ketidakmampuan fisik dan psikologi sehingga muncul masalah-masalah, seperti kehilangan pekerjaan, ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari yang sederhana, disfungsi seksual, dan isolasi sosial dari keluarga dan teman-teman.

Seseorang yang mengalami nyeri kronis harus memiliki mental dan emosional yang kuat untuk menjalani hidup dengan nyeri yang menetap. Oleh karena itu diperlukan penguatan faktor psikologis dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif salah satunya self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan self efficacy dengan perilaku nyeri pada pasien dengan nyeri kronis di RSUP Adam Malik Medan dengan desain deskriptif korelasi.

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 25 Februari-22 Mei 2010 yang melibatkan 26 orang sesuai dengan kriteria nyeri ringan sampai sedang dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner data demografi, lembar observasi perilaku nyeri dan kuesioner self efficacy.

Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah responden (61.5%) memiliki self efficacy sedang dan setengah dari responden menunjukkan (50%). Untuk menentukan korelasi kedua variabel, diuji dengan menggunakan program SPSS dengan menggunakan korelasi spearman dengan nilai korelasi -0.67 (p=0.01). Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara self efficacy dengan perilaku nyeri dengan arah korelasi negatif.

Skripsi Keperawatan Tingkat Kepuasan Pasien yang Menjalani Hemodialisa Dalam Pelayanan Keperawatan di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Tingkat Kepuasan Pasien yang Menjalani Hemodialisa Dalam Pelayanan Keperawatan di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Kepuasan pasien merupakan hasil yang dicapai pada saat keistimewaan produk pelayanan kesehatan merespon kebutuhan pasien sehingga membuat rasa senang dan nyaman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien yang menjalani henodialisa dalam pelayanan keperawatan di unit hemodialisa Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.Penelitian dilakukan pada tanggal Mei2010-Juni 2010 di unit hemodialisa Rumah sakit Umum Pusat Haji Adam malik dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 2 bagian yaitu data demografi dan tingkat kepuasan pasien yang menjalani hemodialisa dalam pelayanan keperawatan.

Hasil Cronbach Alpha adalah 0.85. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan besar sampel 50 orang dengan metode pengambilan sampel purposive sampling.Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang disusun dengan menggunakan skala linkert. Karakteristik responden dan tingkat kepuasan pasien dideskripsikan menggunakan analisa deskriptif untuk mengetahui frekuensi dan persentasenya dimana aspek kepuasan pasien di deskripsikan dengan menyajikan nilai rata-rata setiap aspek. Hasil penelitian menjukkan, karakteristik responden adalah pria 70,0%, usia > 51 tahun 48,0%, beragama islam 50,0%, suku Batak/Karo 56,0 %, pendidikan SMP 40 %, jumlah Hemodialisa >432kali adalah 50,0%.

Tingkat kepuasan pasien yang menjalani hemodialisa dalam pelayanan keperawatan di unit hemodialisa Rumah sakit Umum Pusat Haji Adam Malik adalah 56% puas.Aspek tertinggi dari aspek kepuasan pasien pada pelayanan keperawatan adalah dimensi tangibles dengan nilai rata-rata yaitu 27,36.

Dengan demikian tindakan perawat seperti penerimaan perawat saat masuk ruang hd,penjelasan fasilitas yang dapat digunakan,kebersihan ruangan,kerapian seragam perawat sudah baik menurut responden, dan aspek ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Untuk meningkatkan pelayanan keperawatan diharapkan pihak RS. memperhatikan seluruh aspek kepuasan pasien terutama aspek assurance yang memiliki mean skor terendah (19,68) untuk itu pihak RS. diharapkan memotivasi perawat menanyakan perkembangan pasien, menyempatkan waktu kepada pasien mendiskusikan kesulitan pasien, menanyakan riwayat penyakit pasien, memberikan pendidikan kesehatan, menjelaskan dengan baik ketika pasien menanyakan masalah yang dialami, serta mengukur kepuasan pasien secara berkala.

Skripsi Keperawatan Pengaruh Kompres Dingin Kirbat Es terhadap Intensitas Nyeri Reumatoid Arthritis

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengaruh Kompres Dingin Kirbat Es terhadap Intensitas Nyeri Reumatoid Arthritis. Reumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit autoimun, yang ditandai oleh sinovitis yang bersifat erosif, mengenai beberapa sendi yang simetris dan kadang-kadang melibatkan banyak sistem.

Sebagian besar perjalanan penyakit ini bersifat kronis fluktuatif dan dapat diderita selama dekade kehidupan, sehingga bila tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan sendi yang progresif, menimbulkan deformitas dan disabilitas yang mengakibatkan berkurangnya kualitas hidup. Reumatoid arthritis juga meningkatkan resiko kematian terutama pada penyakit Reumatoid Arthritis yang berat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres dingin kirbat es terhadap intensitas nyeri Reumatoid Arthritis dengan menggunakan desain quasi eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 14 orang masing-masing kelompok intervensi dan kontrol terdiri dari 7 responden. Data demografi disajikan dalam bentuk distribusi dan frekuensi. Untuk mengidentifikasi intensitas nyeri pre dan post kompres dingin kirbat es dianalisa dengan menggunakan statistik parametrik yaitu paired t-test.

Berdasarkan hasil uji statistik hitung penelitian menunjukkan bahwa kompres dingin kirbat es tidak efektif digunakan dalam mengurangi nyeri Reumatoid Arthritis dimana p value > 0,05 sehingga Ho diterima. Uji statistik hitung untuk menilai perbedaan intensitas nyeri RA pada kelompok intervensi dan kontrol juga menyimpulkan bahwa Ho diterima yaitu kompres dingin tidak berpengaruh terhadap intensitas nyeri RA (p value > 0,05). Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kompres dingin efektif digunakan dalam mengurangi nyeri RA.

Dengan adanya penelitian ini kompres dingin belum dapat dibuktikan mempunyai pengaruh terhadap intensitas nyeri RA sehingga perawat belum bisa menggunakan kompres dingin sebagai terapi alternatif.

Skripsi Keperawatan Pemanfaatan Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pemanfaatan Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu. Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia ( kadar glukosa dalam darah meningkat). Tanaman lidah buaya (Aloe vera) secara tradisional telah digunakan sebagai obat anti diabetes.

Lidah buaya mengandung chromium yang mampu berkhasiat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan lidah buaya terhadap penurunan kadar gula darah dan untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah pre dan post pemanfaatan lidah buaya dengan menggunakan desain Deskriptif observasional. Responden dalam penelitian ini adalah penderita Diabetes mellitus tipe II di Kecamatan Rantau Selatan yang berjumlah 17 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan (CI) = 95% (1.785<OR<336.227), maka didapatkan OR sebesar 24.5 dengan Asymp. Sig:0.017, artinya terdapat 24,5 kali lebih besar responden mengalami penurunan kadar gula darah dibandingkan dengan responden yang tidak memanfaatkan lidah buaya yang menunjukkan bahwa lidah buaya mampu menurunkan kadar gula darah. Pada perbedaan kadar gula darah diperoleh nilai p untuk kelompok yang memanfaatkan p (0.001)< 0.05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar gula darah awal dan akhir pemanfaatan.

Sedangkan pada kelompok yang tidak memanfaatkan nilai p(0.084)> 0.05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada awal maupun di akhir pemanfaatan lidah buaya. Penelitian ini selanjutnya diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi pendidikan keperawatan maupun praktek keperawatan dan bagi peneliti selanjutnya serta masyarakat pada umumnya.

Skripsi Keperawatan Karakteristik Perawatan Lansia Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Gizi di Panti Werdha Tresna Abdi Dharma Asih Binjai

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Karakteristik Perawatan Lansia Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Gizi di Panti Werdha Tresna Abdi Dharma Asih Binjai. Lanjut usia atau usia tua merupakan suatu periode penutup dalam rentang hidup seseorang, yaitu periode seseorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan, atau beranjak dari waktu yang penuh bermanfaat. Merawat lansia tidak hanya terbatas pada perawatan kesehatan fisik saja namun juga pada faktor psikologis dan sosiologis.

Perlu diingat bahwa kualitas hidup lansia terus menurun seiring dengan semakin bertambahnya usia. Penurunan kapasitas mental, perubahan peran sosial, dementia (kepikunan). Desain penelitian ini yaitu deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik perawatan lansia terhadap pemenuhan kebutuhan gizi di Panti Werdha Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini yaitu 160 orang dan jumlah sampel dalam penelitian ini yakni 48 responden.

Penelitian ini dilakukan di Panti Werdha Sumatera Utara, pada tanggal 05 Juli 2010 sampai 12 Juli 2010. Teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel ialah purvosif sampling. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner dengan menggunakan skala likert. Nilai Reliabilitas yang didapat dari penelitian ini yaitu 0.877.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 48 responden, mayoritas lansia memiliki karakteristik baik dengan jumlah 27 orang (56,3%), karakteristik cukup berjumlah 18 orang (37,5%), dan yang memilikai karakteristik tidak baik berjumlah 3 orang (6,3%). Penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan masukan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang keperawatan khususnya bagi pelayanan keperawatan, pendidikan keperawatan dan peneliti berikutnya.

Skripsi Keperawatan Pengaruh Perawatan Rooming-in terhadap produksi ASI pada Ibu Postpartum di RSUP Haji Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengaruh Perawatan Rooming-in terhadap produksi ASI pada Ibu Postpartum di RSUP Haji Adam Malik Medan. Menyusui merupakan suatu proses yang alami namun ibu postpartum sering mengeluhkan masalah dalam menyusui. Masalah yang sering dikeluhkan para ibu adalah suplai ASI yang kurang, padahal ASI diproduksi berdasarkan permintaan bayi.

Semakin sering bayi menyusu, payudara akan memproduksi ASI lebih banyak, dengan melaksanakan perawatan rooming-in maka akan memungkinkan ibu menyusui bayinya kapan saja bayi menginginkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perawatan rooming-in terhadap produksi ASI pada ibu postpartum.

Desain penelitian yang digunakan adalah deskripsi korelasi. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil analisa data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Berdasarkan analisa statistik korelasi Spearman diperoleh kekuatan korelasi r = 0,000 yang berarti tidak ada korelasi/hubungan antara perawatan rooming-in terhadap produksi ASI dan nilai signifikansi (p) = 1,000 menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi/hubungan yang bermakna antara perawatan rooming-in terhadap produksi ASI pada ibu postpartum.

Dengan demikian hipotesa penelitian (Ha) ditolak artinya ada pengaruh perawatan rooming-in terhadap produksi ASI pada ibu postpartum gagal diterima. Tetapi jika dilihat dari data pelaksanaan perawatan rooming-in yang diperoleh, hal ini dapat diakibatkan oleh waktu pelaksanaan perawatan rooming-in yang sebagian besar tidak sesuai dengan konsep. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk memastikan dahulu apakah perawatan rooming-in yang dilakukan sudah sesuai dengan konsep.

Skripsi Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pada Lanjut Usia di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pada Lanjut Usia di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia. Spiritual adalah keyakinan berupa upaya multi dimensi untuk mempertahankan keharmonisan atau keselarasan dengan dunia luar, berjuang untuk menjawab atau mendapatkan kekuatan ketika sedang menghadapi stress emosional, penyakit fisik atau kematian.

Menurut Undang-Undang No.13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia menyatakan bahwa lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan Spiritual pada lanjut usia di kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia.

Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan besar sampel 31 orang dengan metode pengambilan sampel Purposive sampling, instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang disusun dengan menggunakan skala likert. Penelitian ini dilakukan pada tangal 26 Januari – 9 Februari 2010. Karakteristik responden dan gambaran pemenuhan kebutuhan Spiritual lansia dideskripsikan dengan analisa deskriptif untuk mengetahui frekuensi dan persentasenya. Hasil penelitian menunjukkan, karakteristik responden wanita 74,2%, usia 60-69 tahun 61,3%, agama Islam 87,1%, pendidikan SD 54,8%, pekerjaan wiraswasta 58,1%.

Pemenuhan Spiritual lansia adalah cukup baik (19 orang, 61,3%), lansia yang mengatakan baik (10 orang, 32,3%), dan kurang baik (2 orang, 6,5%). Untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhaan Spiritual pada lansia diharapkan bagi semua pihak baik keluarga, pelayan kesehatan di Kelurahan Tanjung Gusta memahami kebutuhan spiritual lansia berupa perlunya lansia berekreasi, mengajak lansia untuk dapat melakukan hobinya, mengajak lansia untuk dapat bergabung dengan teman sebayanya, dan menghimbau lansia untuk menyediakan waktu menenangkan diri ketika memiliki masalah.

Skripsi Keperawatan Motivasi Mahasiswa DIII Keperawatan untuk Melanjutkan Pendidikan ke Tingkat Sarjana Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Motivasi Mahasiswa DIII Keperawatan untuk Melanjutkan Pendidikan ke Tingkat Sarjana Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU. Motivasi merupakan keinginan di dalam diri individu yang mendorongnya untuk bertindak. Motivasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses yang dapat menampilkan perilaku untuk mencapai tujuan dalam memuaskan kebutuhan kebutuhan dirinya baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Seseorang yang mempunyai motivasi berarti dia mempunyai keinginan untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam kehidupannya.

Untuk meningkatkan pendidikan maka diperlukan motivasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi motivasi mahasiswa DIII keperawatan untuk meningkatkan pendidikan ke tingkat sarjana keperawatan di Fakultas Keperawatan USU. Penelitian ini dilakukan di Akper Santa Elisabeth, Akper Darmo, Akper Imelda dan DIII Keperawatan USU, selama bulan Januari–Maret 2010 dengan menggunakan metode deskriptif.

Cara pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive quota random sampling dengan jumlah sampel 192 orang responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi yang ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa motivasi mahasiswa DIII Keperawatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat sarjana keperawatan di Fakultas Keperawatan USU mayoritas tinggi (88,02%).

Skripsi Keperawatan Motivasi dan Kinerja Perawat Puskesmas Model Kotapinang di Kotapinang Labuhanbatu Selatan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Motivasi dan Kinerja Perawat Puskesmas Model Kotapinang di Kotapinang Labuhanbatu Selatan. Tuntutan dan kebutuhan asuhan keperawatan yang berkualitas di masa depan merupakan tantangan yang harus dipersiapkan secara baik dan ditangani secara mendasar, terarah, dan sungguh-sungguh dari sarana pelayanan kesehatan terutama puskesmas.

Mutu pelayanan puskesmas ditinjau dari sisi keperawatan meliputi aspek jumlah dan kemampuan tenaga profesi, motivasi, kinerja, dana, sarana, perlengkapan penunjang, serta manajemen puskesmas yang perlu disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi motivasi dan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Model Kotapinang.

Puskesmas Model Kotapinang adalah salah satu Puskesmas yang memberikan pelayanan rawat inap, dan akan dipersiapakan untuk menjadi rumah sakit daerah sehingga kinerja perawat harus selalu ditingkatkan bukan hanya dalam melaksanakan program-program di puskesmas juga dalam pemberian asuhan keperawatan.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif, populasi penelitian ini adalah semua perawat Puskesmas Model Kotapinang dengan jumlah responden 52 orang.Hasil penelitian didapatkan yang telah dilakukan pada bulan November 2009 di Puskesmas Model Kotapinang dan hasil pembahasan maka, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil dari pemberian kuesioner kepada perawat tentang motivasi intrinsik dan ekstrinsik, maka diketahui mayoritas perawat memiliki motivasi sedang (55,77 %) dan (44,23%) perawat memiliki motivasi yang tinggi.

Sedangkan gambaran kinerja perawat berdasarkan hasil dari pemberian kuesioner kepada perawat tentang kinerja menurut pelaksanaan tugas pokok serta peran perawat, maka dapat diketahui perawat berorientasi pada kinerja yang cukup (59,1%) dan berorientasi pada kinerja yang baik (40,39%) dan tidak ada responden yang berorientasi pada kinerja yang buruk.

Skripsi Keperawatan Karakteristik Gejala Dysmenorrhea dan Hubungannya dengan Aktivitas Kerja Perawat Wanita di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Karakteristik Gejala Dysmenorrhea dan Hubungannya dengan Aktivitas Kerja Perawat Wanita di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. Dysmenorrhea adalah nyeri haid yang disebabkan oleh kejangnya otot uterus, dari penyebab nyerinya dysmenorrhea di bagi menjadi dua yaitu dysmenorrhea primer dan sekunder dan pada waktu tertentu dysmenorrhea sangat mengganggu aktivitas seorang wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana pengaruh karakteristik gejala dysmenorrhea terhadap aktivitas kerja perawat wanita di RSUD Langsa.

Penelitian ini dilakukan pada bulan juli sampai Desember 2010 dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dan teknik pengambilan sampel yaitu convinen sampling, sehingga mendapatkan 36 orang perawat sebagai sampel. Hasil penelitian di uji dengan menggunakan program komputer dengan analisa deskriptif dan uji korelasi Spearman untuk mengetahui pengaruh karakteristik gejala dysmenorrhea terhadap aktivitas kerja perawat. Hasil analisanya didapatkan besar korelasi (r) antara kedua variabel adalah r 0,136 dengan p-valuenya adalah 0,43. Dengan kemaknaan yang digunakan (α) adalah 0,05. Ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara karakteristik gejala dysmenorrhea dengan aktivitas kerja perawat wanita.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami gangguan pada aktifitas kerjanya, namun hanya sedikit sekali yang sangat terganggu, hal ini disebabkan karena dysmenorrhea yang diderita sebagian kecil reponden tadi adalah dysmenorrhea yang bersifat primer. Pada wanita yang mengalami dysmennorrhea primer dapat terjadi nyeri yang sangat menganggu (sangat nyeri), biasanya terjadi pada saat menarche. Untuk itu diharapkan perawat mengenali karakteristik gejala dysmenorrhea yang dialaminya.

Skripsi Keperawatan Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Praoperasi Terhadap Tanda Vital Pasien di RSUP. H. Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Praoperasi Terhadap Tanda Vital Pasien di RSUP. H. Adam Malik Medan. Pendidikan kesehatan adalah hal yang sangat penting diberikan pada pasien yang akan menjalani tindakan operasi. Pemberian pendidikan kesehatan praoperasi berkaitan dengan kesiapan dan ketenangan pasien dalam menerima proses dan hasil operasi.

Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan one-group pre-post test design yang bertujuan untuk mengidentifikasi tanda vital pasien praoperasi. Jumlah sampel 30 orang dengan menggunakan teknik purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebelum perlakuan, pemeriksaan tanda vital untuk tekanan darah terdapat sebanyak 33,3% memiliki sistolik yang tidak normal dan 13,3 memiliki diastolik yang tidak normal. Setelah perlakuan maka diperoleh hasil sebanyak 83,3% memiliki sistolik yang normal dan 96,7% memiliki diastolik yang normal.

Pada pemeriksaan denyut nadi sebelum perlakuan terdapat 3,3% yang memiliki pola denyut nadi yang tidak normal dan setelah perlakuan, seluruh responden memiliki pola denyut nadi yang normal. Pada pemeriksaan pernapasan, sebelum diberikan perlakuan 26,7% memiliki pola pernapasan yang tidak normal, setelah perlakuan didapat bahwa 90% responden memiliki pola pernapasan yang normal. Hasil diuji dengan Paired Sample t-test, diperoleh ρ (2-tailed) untuk tekanan darah=0,002, untuk denyut nadi=0,001 dan pernapasan=0,000 dengan α=0,05.

Hal ini menunjukkan bahwa hipotesa penelitian Ha diterima (gagal ditolak) yang berarti ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tanda vital pasien praoperasi. Oleh karena itu disarankan sebelum menjalani tindakan operasi, pasien harus diberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan kesiapan dan kenyamanan pasien.

Skripsi Keperawatan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pasien Diabetes Mellitus Melakukan Pemeriksaan Mata Retinopati Diabetik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pasien Diabetes Mellitus Melakukan Pemeriksaan Mata Retinopati Diabetik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.

Faktor – faktor yang mempengaruhi pasien Dabetes Mellitus melakukan pemeriksaan mata dengan Retinopati Diabetik meliputi faktor tingkat pengetahuan, faktor status ekonomi, faktor persepsi, dan faktor fasilitas pelayanan kesehatan.Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi pasien Diabetes Melitus melakukan pameriksaan Retinopati Diabetik di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik Medan.

Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Besar sampel adalah 82 orang dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisa data menggunakan statistik deskriptif. Menggunakan uji reliablitas dengan nilai 0,7 dan uji validitas kepada dosen yang berkompeten dibidang endokrin.

Hasil penelitian diperoleh bahwa faktor tertinggi adalah faktor tingkat pengetahuan 31,60% dan faktor terendah adalah faktor ekonomi 18,90%. Untuk itu disarankan pada perawat agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang optimal pada pasien diabetes mellitus. Hal ini dapat dilakukannya penyuluhan peningkatan pengetahuan lebih lagi tentang pengetahuan diabetes melitus dan pencegahan komplikasi yang dapat disebabkan oleh diabetes mellitus.

Karakteristik responden mayoritas berusia >50 tahun, mayoritas pendidikan SD, dengan mayoritas suku lain – lain dan pendapatan mayoritas < Rp 1.000.000,00.

Skripsi Keperawatan Hubungan Pendidikan Seks dengan Aktivitas Seksual pada Remaja di SMA Negeri 14 Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Hubungan Pendidikan Seks dengan Aktivitas Seksual pada Remaja di SMA Negeri 14 Medan. Pendidikan seks adalah salah satu cara untuk mengurangi atau mencegah perilaku yang menyimpang, khususnya untuk mencegah dampak-dampak negatif yang tidak diharapkan seperti kehamilan yang tidak direncanakan, penyakit menular seksual, depresi dan perasaan berdosa.

Aktivitas seksual adalah segala tingkah laku yang di dorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenisnya maupun dengan sesama jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan seks dengan aktivitas seksual pada remaja di SMA Negeri 14 Medan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah systematic sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 144 orang. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan kuisioner.

Hasil penelitian ini dianalis dengan uji Chi square dengan tingkat kemaknaan α= 0,05 (p<0,05), Hasil uji Chi square diperoleh teraf signifikan 0,89 (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan seks dengan aktivitas seksual pada remaja SMA Negeri 14 Medan.

Untuk itu disarankan kepada peneliti selanjutnya agar memberikan pendidikan seksualitas yang didalamnya terdapat program-program edukasi yang melarang remaja untuk tidak melakukan hubungan seksual pra nikah dan juga melibatkan pendidikan agama agar remaja dapat mengetahui aktivitas seksual mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh remaja.

Skripsi Keperawatan Pengetahuan Ibu-Ibu Tentang Penambahan Zat Tambahan pada Jajanan Anak dan Dampaknya pada Kesehatan di Padang Bulan Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengetahuan Ibu-Ibu Tentang Penambahan Zat Tambahan pada Jajanan Anak dan Dampaknya pada Kesehatan di Padang Bulan Medan. Pengetahuan ibu tentang penambahan zat tambahan pada jajanan adalah pengetahuan yang diperoleh ibu dengan mendapat informasi dari berbagai media dan berbagai informasi saat ini tentang maraknya adanya zat aditif yang ditemukan pada jajanan anak seperti zat pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap.

Namun, di masyarakat masih ada sebagian kecil yang kurang begitu menghiraukan zat aditif yang berpengaruh buruk terhadap kesehatan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu-ibu tentang penambahan zat tambahan pada jajanan anak dan dampaknya pada kesehatan, menggunakan desain deskriptif dengan kriteria sampel adalah ibu-ibu yang memiliki anak usia sekolah 5-11 tahun berjumlah sampel 30 orang dan menggunakan tehnik total sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 26 Juni sampai dengan 9 Juli 2010 bahwa sebagian besar ibu berusia 30-40 tahun (60%), suku karo (53,3%), tingkat pendidikan Perguruan Tinggi (50%), bekerja sebagai ibu rumah tangga (83,3%), berpenghasilan Rp 1.800.000-Rp 2.000.000.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan ibu tentang zat tambahan pada jajanan anak terlihat pada tingkat pengetahuan dalam mengaplikasikan konsumsi jajanan anak dimana nilai dari tingkat pengetahuannya tugas orang tua untuk mencegah terjadinnya keracunan anak (90%), Cara orang tua untuk mengurangi konsumsi jajanan anak (100%), Prinsip yang pakai untuk mengurangi konsumsi jajanan (93,3%),

Sebaiknya ibu yang memiliki anak usia sekolah 5-11 tahun diharus kan untuk (100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan ibu tentang zat tambahan pada jajanan anak dengan kategori baik (93,3%). Berdasarkan hasil penelitian, pemerintah sangat berperan penting dalam menetapkan batasan dalam penggunaan zat aditif para pengguna khususnya para produsen.

Skripsi Keperawatan Gambaran Golongan darah ABO dan Rhesus Pada Siswa SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Gambaran Golongan darah ABO dan Rhesus Pada Siswa SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. Golongan darah merupakan ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Golongan darah ditentukan oleh jumlah zat (kemudian disebut antigen) yang terkandung di dalam sel darah merah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran golongan darah ABO dan Rhesus pada siswa SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. Desain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif yaitu dengan pendekatan studi survei pada siswa SMA negeri 1 Teluk Dalam. Metode pengambilan sampel yaitu probability sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran secara biofisiologis dengan instrument In-Vitro.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa golongan darah O sebanyak 63 orang (78, 75%), golongan darah B sebanyak 14 orang (17, 50%), golongan darah A sebanyak 3 orang (3, 75%) dan seluruh responden dengan jumlah 80 (delapan puluh) orang tersebut memiliki golongan darah rhesus positip.

Dari hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa golongan darah yang paling banyak adalah golongan darah O dan seluruh responden memiliki rhesus positip.

Skripsi Keperawatan Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Perubahan TD, HR, RR Ibu Kala Persalinan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Perubahan TD, HR, RR Ibu Kala . Tanda vital merupakan gabungan dua kata, yaitu tanda dan vital, yang merupakan terjemahan istilah bahasa inggris yaitu vital sign. Vital sign adalah suatu tanda yang sifatnya objektif yang dapat berubah setiap saat yang mencerminkan hidup yang terdiri dari tekanan darah, respirasi, nadi, dan suhu tubuh.

Perubahan tanda vital dapat mengidentifikasi kebutuhan untuk dilakukan intervensi keperawatan dan medis. Pengukuran tanda-tanda vital yang periodik merupakan cara yang cepat dan efesien untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan fisik dan mengevaluasi respon terhadap intervensi keperawatan dan medis yang dilakukan.

Pada semua kasus, termasuk persalinan pengukuran tandatanda vital adalah mencakup pengukuran tekanan darah, nadi, suhu tubuh, dan pernapasan Desain yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan pra-paska tes dalam 2 group (two group pratest-posttest design) yaitu rancangan yang berupaya mengungkap hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan dua kelompok eksperimen (Nursalam, 2003).

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh aromaterapi terhadap perubahan tekanan darah, denyut nadi, pernapasan ibu persalinan kala I. Pada penelitian ini aromaterapi yang diberikan yaitu lavender dengan menggunakan tissue. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan TD, HR, dan penurunan RR pada kelompok kontrol sedangkan pada kelompok perlakuan TD, HR mengalami penurunan dan RR mengalami peningkatan.

Dimana rata-rata TD sistole kontrol pada keseluruhan kontraksi adalah 119,33 dan rata-rata TD sistole perlakuan pada keseluruhan intervensi adalah 113,90. Rata-rata TD diastole kontrol pada keseluruhan kontraksi adalah 74,1 TD diastole perlakuan pada keseluruhan kontraksi adalah 74,00.

Rata-rata HR kontrol pada keseluruhan kontraksi adalah 73,33 dan rata-rata HR perlakuan pada keseluruhan kontraksi adalah 70,28. Rata-rata RR kontrol pada keseluruhan kontraksi adalah 15,61 dan RR perlakuan pada keseluruhan kontraksi adalah 16,95. Hasil penelitian ini juga memberi masukan bagi institusi keperawatan untuk asuhan keperawatan ibu bersalin.

Skripsi Keperawatan Gambaran Citra Tubuh Pasien Paska Amputasi di Poliklinik Bedah Orthopedi RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD DR. Pirngadi Medan



Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap –Gambaran Citra Tubuh Pasien Paska Amputasi di Poliklinik Bedah Orthopedi RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD DR. Pirngadi Medan. Citra tubuh adalah sikap individu terhadap tubuhnya, baik secara sadar maupun tidak sadar, meliputi performance, potensi tubuh, fungsi tubuh serta persepsi dan perasaan tentang ukuran tubuh dan bentuk tubuh.

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran citra tubuh pasien paska amputasi di Poliklinik Bedah Orthopedi RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr Pirngadi Medan. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien paska amputasi yang berobat jalan ke Poliklinik Bedah Orthopedi RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr Pirngadi Medan.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2010 di RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr Pirngadi Medan. Analisa data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa lebih dari setengah responden (53,8%) gambaran citra tubuh pasien paska amputasi adalah negatif. Untuk itu disarankan pada perawat agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang optimal pada pasien paska amputasi.

Hal ini dapat dilakukan dengan penyuluhan tentang gambaran citra tubuh pasien paska amputasi mencakup penjelasan tentang perubahan fungsi tubuh yang akan dialami pasien paska amputasi serta memberikan motivasi bagi pasien dan memfasilitasi dalam meningkatkan koping pasien paska amputasi agar pasien paska amputasi dapat menerima keadaan tubuhnya dan memiliki citra tubuh yang positif.

Skripsi Keperawatan Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Terhadap Status Gizi Balita di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal



Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Terhadap Status Gizi Balita di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal. Makanan bergizi sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan balita. Balita merupakan kelompok usia yang paling rawan mengalami kekurangan gizi.

Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi salah satunya pengetahuan, pengetahuan ibu yang cukup tentang makanan bergizi diasumsikan dapat menghindari terjadinya kekurangan gizi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pengetahuan ibu tentang makanan bergizi, mengidentifikasi status gizi balita dan mengetahui sejauhmana hubugan pengetahuan ibu tentang makanan bergizi terhadap status gizi balita dengan kuesioner dan pengukuran antropometri.

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8-20 April 2008 di Kecamatan Kotanopan kabupaten Mandailing Natal. Desain penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional, sampel penelitian sebesar 88 orang yang diambil dengan metode probability sampling jenis claster sampling. Analisa statistik yang digunakan untuk menguji hipotesa adalah analisa koefisien korelasi Spearman dengan bantuan komputerisasi. Hasil penelitian bahwa mayoritas responden memiliki pengetahun yang baik 86 orang (97,7%).

Berdasarkan standar baku WHO–NCHS dengan menggunakan indeks berat badan/umur diidapatkan lebih dari setengahnya memiliki status gizi baik 52 balita (59,1%). Hasil analisa data statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang makanan bergizi terhadap satatus gizi balita. Dengan nilai koefision korelasi (r) adalah -0,082dan nilai signifikansi 0,447 (p< 0,05).

Sehingga hipotesa alternatif (Ha) ditolak dan hipotesa nol (Ho) gagal ditolak. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menambah jumlah sampel yang lebih banyak dan pengukuran status gizi balita bukan hanya dengan menggunakan indeks berat badan menurut umur saja agar lebih menggambarkan keaadaan yang sebenarnya.

Sabtu, 12 Oktober 2013

Skripsi Keperawatan Interaksi Sosial Dan Kualitas Hidup Lansia Di Panti Werdha Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Binjai

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Interaksi Sosial Dan Kualitas Hidup Lansia Di Panti Werdha Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Binjai. Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. proses menua merupakan proses sepanjang hidup tidak hanya di mulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan.

Searah dengan pertambahan usia, mereka akan mengalami degeneratif baik dari segi fisik maupun segi mental. Menurunnya derajat kesehatan dan kemampuan fisik akan mengakibatkan orang lanjut usia secara perlahan menarik diri dari hubungan dengan masyarakat sekitar. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia adalah dengan cara meningkatkan interaksi sosial. Penelitian deskriptif ini, melibatkan 47 orang Lansia di Panti Werdha UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Binjai.

Dari penelitian diperoleh mayoritas responden yaitu 94 orang responden berusia 60-70 tahun (59,87%), dimana mayoritas responden berjenis kelamin perempuan 84 orang (53,50%). Mayoritas responden bersuku melayu yaitu 84 orang (53,50%), mayoritas responden beragama Islam yaitu 129 orang (82,17%), dimana mayoritas responden berpendidikan terakhir SD yaitu 109 orang (69,43%).

Untuk interaksi sosial, mayoritas responden memiliki interaksi sosial baik sebanyak 88 orang (56,05%). Sementara itu untuk kualitas hidup lansia, mayoritas responden berada pada kualitas hidup lansia baik sebanyak 85 orang (54,14). Hasil penelitian ini diharapkan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan menambah pengetahuan dalam melaksanakan asuhan keperawatan terhadap lansia.

Skripsi Keperawatan Persepsi Suami dan Istri Tentang Tubektomi Terhadap Respon Seksual di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan medan Tuntungan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Persepsi Suami dan Istri Tentang Tubektomi Terhadap Respon Seksual di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan medan Tuntungan. Persepsi adalah tanggapan langsung dari sesuatu dan merupakan proses seseorang mengetahui berapa hal melalui panca inderanya.

Tubektomi adalah suatu tindakan untuk membatasi keturunan dalam jangka waktu yang tidak terbatas, yang dilakukan terhadap istri atas permintaan yang bersangkutan suka rela. Dengan Tubektomi maka perjalanan sel telur terhambat sehingga tidak dapat dibuahi oleh sperma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi suami dan istri tentang tubektomi terhadap respon seksual. Sampel dalam penelitian ini total sampling yaitu seluruh populasi akan menjadi objek penelitian. Dengan menggunakan deskriptif murni.

Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang suami dan 32 orang istri, dengan kriteria pasangan bersedia menjadi responden. Sebelum melakukan penelitian penulis melakukan uji validitas dulu kepada responden yang pengguna KB Tubektomi di kelurahan yang sama tapi di lingkungan yang berbeda sebanyak 10 orang.

Data demografi dari usia yaitu suami 41-60 (68.8%) dan usia istri 20-40 (71.9%), pendidikan suami SMU (46.9%) dan istri SMU (40.6), pekerjaan suami PNS (40.6%) dan istri IRT (50%), suku karo suami (71.9%) dan istri (68.8% ). Dari penelitian diperoleh hasil bahwa persepsi suami 50% dan istri 53.1% mempunyai persepsi baik mengenai tubektomi ini dan menerima kontrasepsi ini.

Skripsi Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene pada Pasien Immobilisasi Post Operasi Fraktur di Ruang Rindu B3 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene pada Pasien Immobilisasi Post Operasi Fraktur di Ruang Rindu B3 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Personal hygiene adalah suatu tindakan memelihara kebersihan, kesehatan untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis untuk kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan. Ukuran kebersihan seseorang dalam pemenuhan personal hygiene berbeda pada setiap orang sakit karena terjadi gangguan pemenuhan kebutuhan, begitu pula pada pasien immobilisasi post operasi fraktur.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada pasien immobilisasi post operasi fraktur yang dilakukan oleh pasien, perawat, keluarga. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, menggunakan desain deskriptif, dilakukan pada 06 januari sampai dengan 06 maret 2010. Sampel penelitian sebanyak 42 pasien immobilisasi post operasi fraktur, dengan tehnik purposive sampling.

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemenuhan kebutuhan personal hygiene sudah terpenuhi untuk perawatan kaki dan kuku yaitu 42 pasien (100%) belum terpenuhi. Hari kedua sampai hari keempat masa rawatan sebagian besar pelaksanaan personal hygiene pasien dilakukan oleh perawat, hari kelima sampai hari ketujuh sebagian besar dilakukan oleh keluarga dan beberapa tindakan personal hygiene sudah dapat dilakukan pasien secara mandiri, hari keenam dan hari ketujuh sebagian besar pelaksanaan personal hygiene sudah dapat dilakukan pasien secara mandiri yaitu higiene mulut dan perawatan mata, hidung, dan telinga yaitu masingmasing sebanyak 42 pasien (100%), perawatan rambut yaitu 10 pasien (23,8%).

Pasien yang mampu melakukan personal hygiene mandiri harus diizinkan untuk melakukannya sendiri. Hal ini penting dilakukan oleh perawat atau keluarga dalam hal meningkatkan kemandirian pasien terutama kebutuhan personal hygiene dan mempercepat proses penyembuhan. Dukungan serta bantuan perawat dan keluarga masih sangat diperlukan oleh pasien walaupun sebagian besar dari mereka sudah dapat melakukannya secara mandiri.