Minggu, 15 September 2013

Skripsi Keperawatan – Efek Terapi Musik Klasik Terhadap Nyeri Persalinan Di Klinik Ananda Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Efek Terapi Musik Klasik Terhadap Nyeri Persalinan Di Klinik Ananda Medan. Persalinan adalah suatu proses membuka dan menipisnya serviks serta terjadi kontraksi uterus sehingga menyebabkan nyeri pada proses persalinan. Nyeri adalah usaha pertahanan tubuh karena timbul dari jaringan yang rusak yang dapat menyebabkan seseorang bereaksi dengan mencari cara untuk menghilangkan rasa nyeri tersebut.

Individu yang merasakan nyeri merupakan penilai terbaik dari nyeri yang dialaminya dan harus dapat menggambarkan dan membuat tingkat nyeri tersebut. Keterampilan yang paling bermanfaat untuk mengatasi rasa nyeri bersalin diantaranya terapi musik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek terapi musik klasik dalam menurunkan intensitas nyeri persalinan pada persalinan kala I fase aktif sebelum dan setelah intervensi.

Penelitian ini menggunakan desain quasy-eksperimen yang bersifat one group pretest-posttest. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah 32 orang dengan metode pengambilan sampel total sampling. Analisa data yang digunakan uji t-dependent. Hasil penelitian diperoleh karakteristik responden mayoritas berumur 20 – 35 tahun sebanyak 26 orang (81,3%), berdasarkan jumlah anak mayoritas responden memiliki < 2 orang anak sebanyak 17 orang (53,1%), berdasarkan agama mayoritas responden beragama islam sebanyak 17 orang (53,1%), berdasarkan suku mayoritas responden bersuku batak sebanyak 15 orang (46,9%), berdasarkan pendidikan mayoritas responden berpendidikan SMU sebanyak 19 orang (59,4%), dan berdasarkan pekerjaan mayoritas responden adalah ibu rumah tangga sebanyak 22 orang (68,8%).

Intensitas nyeri responden sebelum dilakukan intervensi rata-ratanya adalah 2,59 dengan standar deviasi 0,499. Sedangkan rata-rata intensitas nyeri responden setelah dilakukan intervensi adalah 1,97 dengan standar deviasi 0,595. Dari uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara intensitas nyeri sebelum dilakukan intervensi dan setelah dilakukan intervensi (nilai P < 0,05). Dari hasil penelitian ini diketahui terapi musik efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada persalinan kala I fase aktif. Direkomendasikan dari hasil penelitian ini bahwa terapi musik dapat digunakan sebagai intervensi dalam asuhan kebidanan kepada ibu bersalin kala I fase aktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar