Minggu, 15 September 2013

Skripsi Keperawatan – Karakteristik Pola Haid Ibu Pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Di Puskesmas Medan Polonia

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Karakteristik Pola Haid Ibu Pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Di Puskesmas Medan Polonia. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) jenis CuT-380A merupakan alat yang terbuat dari bahan yang aman (plastik dililiti oleh tembaga) dan dimasukkan kedalam rahim oleh bidan atau dokter yang terlatih. Alat kontrasepsi dalam rahim merupakan alat kontrasepsi jangka panjang yang memiliki efektifitas tinggi untuk menjarangkan kelahiran anak.

Alat kontrasepsi dalam rahim bukanlah alat kontrasepsi yang sempurna, sehingga masih terdapat efek samping seperti pola perdarahan menstruasi lebih banyak dan lebih lama. Rancangan: Suatu penelitian cross sectional tentang karakteristik pola haid ibu pengguna alat kntrasepsi dalam rahim di Puskesmas Medan Polonia. Hasil penelitian berdasarkan jumlah darah pada ibu pengguna alat kontrasepsi dalam rahim setelah 3 bulan pemakaian alat konrasepsi sebanyak 15 responden (50,0%) ibu mengalami haid menjadi banyak dan menggunakan 2 - 4 doek / hari sebanyak 16 responden (53,3%).

Lamanya darah pada ibu pengguna alat kontrasepsi dalam rahim setelah 3 bulan pemakaian alat konrasepsi sebanyak 20 responden (66,7%) ibu mengalami perdarahan selama 1 minggu. Warna darah pada ibu pengguna alat kontrasepsi dalam rahim setelah 3 bulan pemakaian alat konrasepsi sebanyak 13 responden (43,3%) ibu mengalami bercak / spotting dan bentuk darah pada ibu pengguna alat kontrasepsi dalam rahim setelah 3 bulan pemakaian alat konrasepsi sebanyak 13 responden (43,4%) ibu mengalami darah seperti bercak / spotting. Saran bagi petugas kesehatan, menjelaskan kepada calon aseptor kontrasepsi ada efek samping dari pemakaian kontrasepsi dalam rahim seperti pola haid berupa jumlah haid menjadi lama dan banyak, bentuk darah berupa bercak / spotting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar