Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Karakteristik Koping Wanita Yang Mengalaml Abortus Di Kota Tapaktuan. Abortus (keguguran) merupakan salah satu penyebab perdarahan yang terjadi pada kehamilan trimester pertama dan kedua. Perdarahan ini dapat menyebabkan berakhiraya kehamilan atau kehamilan terus berlanjut. Secara klinis 10-15% kehamilan yang terdiagnosis berakhir dengan abortus.
Abortus dapat menyebabkan perdarahan yang hebat sehingga dapat menyebabkan syok, perforasi, infeksi, dan kerusakan faal ginjal {renal failure). Selain menimbulkan dampak fisik, abortus juga dapat menyebabkan efek psikologis yang buruk pada wanita yang mengalaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik koping wanita yang mengalami abortus di Kota Tapaktuan. Penelitian ini dilakukan sejak tanggal 20 Juli sampai dengan 30 September 2009, dengan desain penelitian deskriptif eksploratif.
Populasi adalah wanita yang mengalami abortus dalam satu tahun terakhir, pernah dirawat di BPK RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan dan berdomisili di Kota Tapaktuan. Pengambilan sample dilakukan dengan teknik total sampling yaitu pada 50 orang responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koping adaptif pada wanita yang mengalami abortus sebanyak 45 orang (90%) dan koping maladaptif 5 orang (10%). Koping adaptif didukung oleh faktor-faktor umur, spiritualiti/keyakinan, dan pendidikan responden.
Koping maladaptif cenderung pada wanita yang mengalami abortus pada kehamilan pertama dan kedua. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada perawat agar dapat memberikan asuhan keperawatan wanita yang mengalami abortus secara holistik meliputi bio, psiko, sosio, dan spiritual, sehingga wanita yang mengalami abortus dapat menjalani masa dukanya dengan normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar