Minggu, 15 September 2013

Skripsi Keperawatan – Hubungan Peran Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi Di Ruang III Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Hubungan Peran Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi Di Ruang III Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. Peran keluarga adalah tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh seseorang dalam konteks keluarga yang menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu.

Hospitalisasi merupakan suatu proses yang mana karena suatu alasan yang berencana atau darurat, mengharuskan anak untuk tinggal di Rumah Sakit, menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangannya kembali ke rumah. kondisi tersebut dapat menjadi faktor stressor baik terhadap anak maupun keluarga. Seorang anak bila menghadapi lingkungan yang baru dikenal akan mengalami perasaan takut dan cemas.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif dengan tujuan mengidentifikasi hubungan peran keluarga dengan tingkat kecemasan anak usia sekolah yang mengalami hospitalisasi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan 36 responden pada keluarga yang menjaga anak usia sekolah yang di rawat di Ruang III Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan.

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 8 Februari sampai 8 Maret 2011. Proses pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner menggunakan metode wawancara. Uji korelasi yang digunakan adalah Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi negatif antara peran keluarga dengan tingkat kecemasan anak usia sekolah (r = - 0,342; p = 0,041) dengan interpretasi hubungan sedang.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan peran keluarga dengan tingkat kecemasan anak yang mengalami hospitalisasi. Hasil penelitian ini menjadi evidence based bagi perawat ruangan anak agar lebih peka dan memiliki pemahaman pentingnya peran keluarga pada setiap intervensi yang akan diberikan khususnya pada pasien anak, sehingga dapat meminimalkan dampak dari hospitalisasi pada anak. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian pada anak yang diagnosa penyakitnya sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar