Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan. Gangguan tidur menyerang sekitar 50% orang yang berusia 65 tahun. Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering ditemukan, setiap tahun diperkirakan sekitar 20%-50% lansia melaporkan adanya insomnia dan sekitar 17% mengalami gangguan tidur yang serius. Prevalensi insomnia pada lansia cukup tinggi yaitu sekitar 67%.
Tidur adalah kebutuhan yang harus dipenuhi bagi setiap individu. Dengan istirahat dan tidur yang cukup tubuh akan dapat berfungsi secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian diskriptif. Pada penelitian ini populasinya adalah lansia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. Ada sebanyak 40 orang lanjut usia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan yang diambil menjadi sampel penelitian dengan menggunakan tehnik “purposive sampling” sesuai dengan kriteria penelitian.
Penelitian ini dilakukan bulan Februari sampai April di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang paling banyak memiliki kebutuhan istirahat tidur cukup sebanyak 28 responden (70%), pemenuhan kebutuhan istirahat tidur yang baik dengan jumlah 10 responden (25%), dan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur yang kurang berjumlah 2 responden (5%).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kebutuhan istirahat tidurlansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan adalah cukup. Lansia seharusnya dapat memenuhi kebutuhan istirahat tidurnya dengan baik melalui dukungan orang-orang disekitarnya, baik dari keluarga, maupun pihak panti. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti hubungan istirahat tidur dengan kualitas hidup lansia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar