Senin, 16 September 2013

Skripsi Keperawatan – Pengetahuan keluarga tentang gizi dan status gizi BALITA di Kelurahan Lingkungan II Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengetahuan keluarga tentang gizi dan status gizi BALITA di Kelurahan Lingkungan II Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. WHO menyatakan bahwa gizi adalah pilar utama dari kesehatan dan kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan. Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat memegang peranan besar dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif. Dalam fungsi keluarga, yaitu fungsi perawatan kesehatan, keluarga haruslah memiliki kesadaran dan pengetahuan yang baik mengenai gizi keluarga, khususnya gizi BALITA.

Usia BALITA merupakan momentum penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia, dan pada masa ini terjadi pembentukan kepribadian dan kecerdasan, maka untuk mewujudkan BALITA yang sehat adalah dengan memenuhi kebutuhan gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengetahuan keluarga tentang gizi dan status gizi BALITA di Kelurahan Lingkungan II Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif, populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai BALITA di Kelurahan Lingkungan II Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2010 dan menggunakan kuesioner yang terdiri dari data demografi, pengetahuan keluarga tentang gizi, dan format penilaian status gizi BALITA berdasarkan standar WHO-NCHS, 1983.

Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan keluarga tentang gizi berada dalam kategori baik 82 responden (82,8%) dan kategori sedang 17 responden (17,8%). Penilaian berat badan BALITA menurut umur didapatkan bahwa sebanyak 91 BALITA (91,91%) memiliki status gizi baik, 8 BALITA (8,08%) memiliki status gizi sedang. Dengan pengetahuan yang baik khususnya mengenai kesehatan, keluarga akan lebih mudah memahami masalah kesehatan yang ada, baik yang potensial maupun yang beresiko mengancam kesehatan keluarga. Hal ini sejalan dengan pernyataan bahwa selain faktor ekonomi yang baik, faktor lain yang tidak kalah penting dalam mewujudkan kesehatan BALITA yang baik adalah adanya kesadaran dan penngetahuan orangtua tentang gizi keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar