Senin, 26 Agustus 2013

Skripsi Keperawatan - Pengalaman Ibu Hamil Yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum Pada Trimester I Di RSUD DR. PIRNGADI Kota Medan Tahun 2011

Download Kumpulan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengalaman Ibu Hamil Yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum Pada Trimester I Di RSUD DR. PIRNGADI Kota Medan Tahun 2011. Gejala awal kehamilan pada beberapa wanita adalah mual, dengan atau tanpa muntah. Ini sering disebut morning sickness (mual pagi).

Banyak wanita mengalami mual, biasanya tidak perlu perhatian medis. Akan tetapi, suatu keadaan yang disebut hyperemesis gravidarum (mual dan muntah yang parah) menyebabkan muntah yang sering sehingga kehilangan nutrisi dan cairan.

Tujuan Penelitian: untuk mengeksplorasi Pengalaman Ibu Hamil yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum pada Trimester I. Metodologi : Teknik pengambilan sampel ini adalah purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 5 orang.

Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. Pirngadi Kota Medan, Waktu penelitian September-Juni 2012, Desain penelitian yang digunakan kualitatif fenomenologi Hasil : Berdasarkan data demografi dari 5 orang partisipan yaitu 2 orang berusia 31 tahun. 4 orang adalah multipara. 4 orang partisipan beragama islam, 4 orang berpendidikan sarjana, 3 orang bekerja sebagai PNS dan semua partisipan berpenghasilan >1.000.000.

Hasil penelitian ini diperoleh bahwa faktor penyebab dari hiperemesis gravidarum adalah bawaan hamil, tidak bisa mencium bau masakan, tidak bisa mencium bau minyak wangi dan perubahan posisi. Dampak hiperemesis gravidarum adalah penurunan berat badan, badan lemas, beberapa kali harus rawat inap menjalani rawat inap, mengganggu aktifitas sehari-hari dan keadaan umum menjadi buruk.

Upaya yang dilakukan untuk mengurangi hiperemesis gravidarum yang dialami yaitu dengan penanganan psikologis, mengkonsumsi buah-buahan dan makanan yang asam-asam, makan permen jahe dan pengobatan medis. Kesan setelah hiperemesis gravidarum berkurang adalah merasa senang, lega dan kurang senang.

Kesimpulan : Dari hasil Penelitian fenomenologi ini diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan dan konseling antenatal untuk mengurangi hiperemesis gravidarum serta dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan untuk peneliti lanjutan maupun bahan pertimbangan bagi penelitian analitik di masa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar