Sabtu, 12 Oktober 2013

Skripsi Keperawatan Efektifitas Kompres Dingin Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Fraktur di Rindu B RSUP. H. Adam Malik, Medan.

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Efektifitas Kompres Dingin Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Fraktur di Rindu B RSUP. H. Adam Malik, Medan. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang disebabkan oleh rudapaksa. Nyeri adalah sensasi subjektif dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual dan potensial yang dirasakan dalam kejadian-kejadian dimana terjadi kerusakan.

Kompres dingin merupakan salah satu intervensi yang dapat dipilih untuk mengurangi nyeri fraktur yang dialami oleh pasien. Kompres dingin diberi dengan menggunakan kantong karet yang diisi es batu dengan suhu awal 12 0C selama 10 menit. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri pasien fraktur di Rindu B RSUP. H. Adam Malik Medan.

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling sehingga diperoleh sampel berjumlah 8 orang pada masing-masing kelompok yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil penelitian ini diuji dengan perhitungan statistik menggunakan program aplikasi komputer.

Data demografi disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, persentase, dan mean. Intensitas nyeri pasien fraktur sebelum dan sesudah pemberian kompres dingin pada kedua kelompok dianalisis dengan uji paired t-test. Sedangkan perbedaan penurunan intensitas nyeri pasien fraktur antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol dianalisis dengan uji independent t-test. Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa intensitas nyeri pasien fraktur di Rindu B RSUP. H Adam Malik Medan yang diberikan kompres dingin mengalami penurunan nyeri yang signifikan, nilai p=0,000 (p< 0,05).

Sedangkan pada kelompok kontrol yang diberi kompres air biasa tidak mengalami penurunan yang signifikan p=0,080 (p>0,05) dan hasil analisa data yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok control setelah diberi kompres dingin dengan nilai p=0,000 (p< 0,05).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar