Sabtu, 12 Oktober 2013

Skripsi Keperawatan Pengaruh Stimulus Kutaneus Slow-Stroke Back Massage terhadap Intensitas Nyeri pada Penderita Low Back Pain (LBP) di Kelurahan Aek Gerger Sidodadi.

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengaruh Stimulus Kutaneus Slow-Stroke Back Massage terhadap Intensitas Nyeri pada Penderita Low Back Pain (LBP) di Kelurahan Aek Gerger Sidodadi. Low back pain (LBP) merupakan rasa nyeri di daerah punggung antara sudut bawah kosta (tulang rusuk) sampai lumbosakral (sekitar tulang ekor) yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik. Rasa nyeri juga dapat menjalar ke daerah lain seperti punggung bagian atas dan pangkal paha.

Salah satu tindakan non farmakologis untuk mengatasi nyeri ini adalah dengan menggunakan stimulus kutaneus slow stroke back massage. Mekanisme kerja stimulus kutaneus slow stroke back massage dalam menurunkan intensitas nyeri adalah dengan menggunakan prinsip teori gate control dan teori endorphin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stimulus kutaneus slow-stroke back massage terhadap intensitas nyeri pada penderita low back pain. Maka, desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel penelitian ini adalah masyarakat kelurahan Aek Gerger Sidodadi yang mengalami nyeri low back pain (LBP) sebanyak 7 orang yang diambil secara total sampling.

Tehnik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji paired t test diperoleh nilai rata-rata (mean) intensitas nyeri sebelum pemberian stimulus kutaneus slow-stroke back massage 4,7 (SD=0,76), sedangkan pada sesudah pemberian stimulus kutaneus slow-stroke back massage terjadi penurunan dengan nilai 3,3 (SD=0,49). Selain itu, dari hasil uji diperoleh nilai p=0,000 (p≤0,05) yang menunjukan adanya perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi, dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan nilai t=7,071 (t>1,96) yang berarti bahwa perbedaan tersebut dapat diterima dengan nilai perbedaan rata-rata (mean) sebesar 1,43 (SD=0,53), dimana wilayah perbedaan tersebut berada pada rentang 0,93-1,92.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa stimulus kutaneus slow stroke back massage mempengaruhi intensitas nyeri penderita low back pain (LBP). Dengan demikian, perawat dapat menggunakan stimulus ini dalam mengatasi nyeri sebagai tindakan non farmakologis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar