Minggu, 13 Oktober 2013

Skripsi Keperawatan Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Terhadap Status Gizi Balita di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal



Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Terhadap Status Gizi Balita di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal. Makanan bergizi sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan balita. Balita merupakan kelompok usia yang paling rawan mengalami kekurangan gizi.

Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi salah satunya pengetahuan, pengetahuan ibu yang cukup tentang makanan bergizi diasumsikan dapat menghindari terjadinya kekurangan gizi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pengetahuan ibu tentang makanan bergizi, mengidentifikasi status gizi balita dan mengetahui sejauhmana hubugan pengetahuan ibu tentang makanan bergizi terhadap status gizi balita dengan kuesioner dan pengukuran antropometri.

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8-20 April 2008 di Kecamatan Kotanopan kabupaten Mandailing Natal. Desain penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional, sampel penelitian sebesar 88 orang yang diambil dengan metode probability sampling jenis claster sampling. Analisa statistik yang digunakan untuk menguji hipotesa adalah analisa koefisien korelasi Spearman dengan bantuan komputerisasi. Hasil penelitian bahwa mayoritas responden memiliki pengetahun yang baik 86 orang (97,7%).

Berdasarkan standar baku WHO–NCHS dengan menggunakan indeks berat badan/umur diidapatkan lebih dari setengahnya memiliki status gizi baik 52 balita (59,1%). Hasil analisa data statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang makanan bergizi terhadap satatus gizi balita. Dengan nilai koefision korelasi (r) adalah -0,082dan nilai signifikansi 0,447 (p< 0,05).

Sehingga hipotesa alternatif (Ha) ditolak dan hipotesa nol (Ho) gagal ditolak. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menambah jumlah sampel yang lebih banyak dan pengukuran status gizi balita bukan hanya dengan menggunakan indeks berat badan menurut umur saja agar lebih menggambarkan keaadaan yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar