Minggu, 13 Oktober 2013

Skripsi Keperawatan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan. Pesantren atau Pondok Pesantren adalah sekolah Islam berasrama. Para santri dipisahkan dari orang tua dan keluarga mereka Tinggal bersama dengan sekelompok orang seperti di pesantren memang berisiko mudah tertular berbagai penyakit kulit, khususnya penyakit skabies. Penelitian ini bertujuan untuk menggambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian skabies pada santri di pesantren Ar- Raudhatul Hasanah Medan.

Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, dengan teknik simple random sampling terhadap 108 responden yang pernah atau sedang mengalami skabies. Hasil penelitian ini menunujukkan gambaran kebersihan diri santri, perilaku, lingkungan, budaya dan sosial ekonomi santri. Hasil penelitian yang diperoleh tentang kebersihan diri terdapat (87,04%) responden mengatakan kadang-kadang mandi dua kali dalam sehari, sebanyak (68,48%) responden mengatakan kadang-kadang menggunakan sepatu yang kering.

Begitu juga dengan perilaku kesehatan santri tentang skabies, sebanyak (43,52%) responden mengatakan sering saling tukar pakaian dengan teman sekamar, sebanyak (53,70%) responden mengatakan sering menggunakan handuk bersama-sama saat mandi, sehingga perilaku yang buruk akan memudahkan terjadinya penularan penyakit skabies.

Lingkungan yang sehat juga kurang mendapat perhatian, karena sebanyak (100%) responden yang mengatakan selalu tidur satu ruangan beramai-ramai dan saling berhimpitan, (100 %) responden mengatakan selalu mandi dengan air yang berada di bak besar bersama teman-teman. Budaya yang kurang berkembang akan berakibat terhadap kesehatan, dapat dilihat dari (56,48%) responden mengatakan selalu tidak mandi jika sakit. Begitu juga dengan perekonomian santri sebanyak (43,52%) responden mengatakan selalu meminjam sabun mandi jika kehabisan sabun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar