Sabtu, 12 Oktober 2013

Skripsi Keperawatan Hubungan Antara Karakteristik Responden dengan Persepsi Suami tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai.

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Hubungan Antara Karakteristik Responden dengan Persepsi Suami tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai. Persepsi adalah proses menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia. Kontrasepsi secara harfiah diartikan sebagai suatu metode yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Dari penelitian sebelumnya didapatkan hasil mayoritas responden memiliki persepsi positif, namun hal ini berbanding terbalik dengan jumlah responden yang menggunakan alat kontrasepsi pada laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara karakteristik responden dengan persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai.

Jenis penelitian ini adalah deskripftif korelasi dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 143 orang. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α (0,05) (p value < 0,05), hasil uji chi square diperoleh taraf signifikan umur p (0.276) > (0,05), Suku p (0.472) > (0,05), agama p (0.029) < (0,05), pendidikan p (0.000) < (0,05), metode KB p (0.507) > (0,05), Pekerjaan p (0.000) < (0,05)dan pendapatan p (0.107) > (0,05).

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara karakteristik responden dengan persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki yaitu pada variabel agama, pendidikan dan pekerjaan. Sementara variabel umur, suku, metode KB dan pendapatan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki laki. Untuk itu disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan informasi berupa penyuluhan ataupun konseling mengenai alat kontrasepsi pada laki-laki untuk lebih meningkatkan partisipasi suami untuk menggunakan kontrasepsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar