Sabtu, 12 Oktober 2013

Skripsi Keperawatan Pengaruh Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Haji Medan 2010

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengaruh Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Haji Medan 2010. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar antara perawat dan pasien bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kepuasan pasien dalam pelayanan asuhan keperawatan di ruangan rawat inap Rumah Sakit Haji Medan.

Penelitian ini menggunakan rancangan study korelasi dengan pengambilan sampel 10% dari jumlah populasi sebanyak 64 orang pasien rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 15 maret 2010 sampai dengan 25 agustus 2010. Hasil penelitian didapatkan bahwa penerapan komunikasi terapeutik di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan sudah optimal.

Ditinjau dari adanya keterbatasan yang dimiliki dalam diri perawat seperti respon dan empati pada sebahagian perawat yang masih kurang dan belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai Komunikasi Terapeutik. Untuk kepuasan pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit Haji Medan, pada umumnya pasien merasa sangat puas atas pelayanan yang diberikan oleh perawat bila ditinjau dari respon dan empati perawat ketika berinteraksi dengan pasien.

Berdasarkan uji analisis Spearman’n correlation pada penelitian ini menunjukkan nilai r = 0,004. Dan P= 0,972 yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan bagi perawat meningkatkan pelaksanaan komunikasi terapeutik yang sudah berjalan dengan baik dan bagi pihak Rumah Sakit membuat SOP komunikasi terapeutik, meningkatkan pengetahuan perawat dengan cara mengikutsertakan para perawat dalam seminar-seminar keperawatan tentang komunikasi terapeutik, memberikan pelatihan untuk meningkatkan sikap empati perawat terhadap pasien, dan memberikan kesempatan perawat melanjutkan pendidikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar