Sabtu, 12 Oktober 2013

Skripsi Keperawatan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Kebutuhan Gizi pada Mahasiswi yang Tinggal Mandiri di Asrama Putri Universitas Sumatera Utara

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Kebutuhan Gizi pada Mahasiswi yang Tinggal Mandiri di Asrama Putri Universitas Sumatera Utara. Masa remaja merupakan masa yang rawan gizi karena kebutuhan akan gizi sedang tinggi-tingginya. Untuk itu diperlukan pemenuhan kebutuhan gizi secara seimbang dalam hal kualitas dan kuantitas.

Dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya faktor status sosial ekonomi, personal preference, pengetahuan, kebiasaan makan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri dengan menggunakan desain deskripsi korelasi, dengan menggunakan teknik total sampling sebanyak 60 orang.

Karakteristik responden mayoritas berada pada rentang usia 20-24 tahun (n=51; 85%), suku Batak (n=41; 68,3%), beragama Islam (n=50; 83,3%), pekerjaan orang tua wiraswasta (n=21; 35%) dengan uang kiraman < Rp.1.000.000,- perbulan (n=53; 88,3%). Karakteristik responden dideskripsikan dengan menggunakan analisa deskriptif untuk menentukan distribusi frekuensi dan persentase.

Sedangkan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri digunakan metode analisis korelasi regresi linier ganda. Dari hasil uji bivariat didapatkan nilai koefisien korelasi (R) untuk status sosial ekonomi (R) = 0,134, pengetahuan (R) = -0,155, kebiasaan makan (R) = 0,134 dan kesehatan (R) = 0,166. Hasil hipotesis adalah menerima hipotesis alternatif (Ha) faktor personal preference. Hasil analisis regresi linier ganda menunjukkan bahwa tidak keseluruhan faktor yang diteliti mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri.

Hanya ada satu faktor saja yang berpengaruh yaitu faktor personal preference dengan nilai signifikansi yang dapat diterima (Sig = 0,022) dengan Koefisien korelasi (R) = 0,258 yang artinya hubungan faktor personal preference terhadap pemenuhan kebutuhan gizi positif dengan interpretasi lemah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswi yang tinggal mandiri dalam merubah perilaku makan menjadi lebih baik untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar