Minggu, 13 Oktober 2013

Skripsi Keperawatan Pengetahuan Ibu-Ibu Tentang Penambahan Zat Tambahan pada Jajanan Anak dan Dampaknya pada Kesehatan di Padang Bulan Medan

Download Kumpulan Proposal dan Skripsi Keperawatan Lengkap – Pengetahuan Ibu-Ibu Tentang Penambahan Zat Tambahan pada Jajanan Anak dan Dampaknya pada Kesehatan di Padang Bulan Medan. Pengetahuan ibu tentang penambahan zat tambahan pada jajanan adalah pengetahuan yang diperoleh ibu dengan mendapat informasi dari berbagai media dan berbagai informasi saat ini tentang maraknya adanya zat aditif yang ditemukan pada jajanan anak seperti zat pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap.

Namun, di masyarakat masih ada sebagian kecil yang kurang begitu menghiraukan zat aditif yang berpengaruh buruk terhadap kesehatan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu-ibu tentang penambahan zat tambahan pada jajanan anak dan dampaknya pada kesehatan, menggunakan desain deskriptif dengan kriteria sampel adalah ibu-ibu yang memiliki anak usia sekolah 5-11 tahun berjumlah sampel 30 orang dan menggunakan tehnik total sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 26 Juni sampai dengan 9 Juli 2010 bahwa sebagian besar ibu berusia 30-40 tahun (60%), suku karo (53,3%), tingkat pendidikan Perguruan Tinggi (50%), bekerja sebagai ibu rumah tangga (83,3%), berpenghasilan Rp 1.800.000-Rp 2.000.000.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan ibu tentang zat tambahan pada jajanan anak terlihat pada tingkat pengetahuan dalam mengaplikasikan konsumsi jajanan anak dimana nilai dari tingkat pengetahuannya tugas orang tua untuk mencegah terjadinnya keracunan anak (90%), Cara orang tua untuk mengurangi konsumsi jajanan anak (100%), Prinsip yang pakai untuk mengurangi konsumsi jajanan (93,3%),

Sebaiknya ibu yang memiliki anak usia sekolah 5-11 tahun diharus kan untuk (100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan ibu tentang zat tambahan pada jajanan anak dengan kategori baik (93,3%). Berdasarkan hasil penelitian, pemerintah sangat berperan penting dalam menetapkan batasan dalam penggunaan zat aditif para pengguna khususnya para produsen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar